tirto.id - Berbicara mengenai Bangkalan tak bisa dilepaskan dari sajian kulinernya yang lezat. Andalan wilayah yang terletak di Pulau Madura ini tak lain dan tak bukan ialah bebek sinjay.
Namun, bebek sinjay bukan satu-satunya kuliner yang khas di Bangkalan. Selama bulan Ramadan tiba, akan ada banyak kuliner yang patut dicoba di Bangkalan. Mengapa patut dicoba? Karena besar kemungkinan, ragam makanan ini tak muncul di bulan-bulan lain.
Beberapa contohnya adalah tajhin rojhak, biddang poka, bongko mento, dan nasi setan. Tajhin rojhak merupakan bubur lemak beras dengan rasa pedas nan gurih. Bubur ini biasanya dilengkapi rujak berbumbu petis ikan, yang berisi timun, tahu goreng, kangkung, dan tauge kukus.
Lalu, ada biddang poka yang merupakan air rebusan gula merah dengan tambahan jahe yang sudah dimemarkan. Sementara bongko mento adalah daging giling yang digulung dalam dadar terigu. Gulungan bongko lalu disiram santan dan dibungkus daun pisang serta dikukus.
Terakhir, nasi setan. Nama aslinya: nasi serpang. Nasi setan berisi pepes tongkol, sambal goreng kerang, soun kecap, telor asin, dendeng sapi, keripik paru, sambal terasi, bumbu rujak, serundeng, dan kerupuk udang.
Semua makanan di atas bisa Anda jumpai waktu sahur ataupun berbuka puasa. Baik di pinggir jalan dekat alun-alun Bangkalan sampai rumah makan. Keberadaan kuliner yang banyak itu semakin membuat puasa jadi berwarna.
Tapi, yang tak kalah penting, bagi masyarakat Kabupaten Bangkalan yang berpuasa, informasi jadwal Imsak, Subuh, dan Maghrib perlu untuk diketahui, khususnya di lokasi yang jauh dari masjid atau ketika bepergian. Untuk memudahkan, Tirto.id memberikan fitur pencarian Jadwal Imsakiyah 1439H/2018M di seluruh kota dan kotamadya di Indonesia.
Editor: Faisal Irfani