tirto.id - Jadwal hujan meteor November 2021 akan diisi oleh metor shower Leonid, Alfa Monocerotid hingga Orionid.
Berdasarkan kalender astronomi yang dirilis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), ada beberapa fenomena langit yang layak ditunggu bulan November 2021 ini.
Berikut ini jadwal hujan meteor November 2021 yang disarikan dari situs Edukasi Sains LAPAN.
Jadwal Hujan Meteor Minggu Pertama November 2021
5-6 November - Puncak Hujan Meteor Taurid Selatan
Hujan meteor ini aktif sejak 25 September hingga 25 November dan intensitas maksimumnya terjadi pada 6 November 10.35 WIB/11.35 WITA/12.35 WIT. Hujan meteor Taurid Selatan berasal dari sisa debu komet Encke yang mengorbit Matahari dengan periode 3,3 tahun.
Jadwal Hujan Meteor Minggu Kedua November 2021
9-10 November - Puncak Hujan Meteor Andromedid
Andromedid adalah hujan meteor yang titik radiannya berada di dekat konstelasi Andromeda dan bersumber dari sisa debu komet 3D/Biela. Hujan meteor ini aktif sejak 25 September hingga 6 Desember mendatang dan intensitas maksimumnya terjadi pada 9 November pukul 08.45 WIB/09.45 WITA/10.45 WIT.
12-13 November - Puncak Hujan Meteor Taurid Utara
Hujan Meteor Taurid Utara adalah hujan meteor yang titik radiannya (titik asal muncul meteor-nya) berada di konstelasi Taurus bagian utara dekat gugus Pleiades. Hujan meteor ini aktif sejak 25 September hingga 25 November dan intensitas maksimumnya terjadi pada 13 November pukul 07.25 WIB/08.25 WITA/09.25 WIT.
Jadwal Hujan Meteor Minggu Ketiga November 2021
18-19 November - Puncak Hujan Meteor Leonid
Hujan meteor Leonid berasal dari sisa debu komet 55P/Temple-Tuttle yang mengorbit Matahari dengan periode 33,3 tahun dan merupakan salah satu di antara beberapa hujan meteor lain yang dinantikan setiap tahun, selain Geminid, Lyrid, Perseid, dan Orionid.
Leonid dapat disaksikan sejak pukul 00.30 waktu setempat hingga akhir fajar bahari (25 menit sebelum terbit Matahari) dari arah timur-timur laut hingga utara-timur laut. Intensitas maksimum hujan meteor ini berkisar 11-14 meteor per jam untuk wilayah Indonesia.
21-22 November - Puncak Hujan Meteor Alfa Monocerotid
Hujan meteor ini aktif sejak 15 November hingga 25 November dan intensitas maksimumnya terjadi pada 22 November pukul 02.30 WIB/ 03.30 WITA/ 04.30 WIT. Alfa Monocerotid berasal dari sisa debu komet C/1917 F1 (Mellish).
Jadwal Hujan Meteor Minggu Keempat November 2021
28-29 November - Puncak Hujan Meteor Orionid November
Perbedaan Orionid kali ini dengan yang terjadi di bulan Oktober, yaitu Orionid November merupakan hujan meteor minor dikarenakan intensitas maksimumnya saat di zenit hanya 3 meteor per jam. Sumber hujan meteor ini juga belum diketahui dengan pasti.
Hujan meteor ini aktif sejak 14 November hingga 6 Desember dan intensitas maksimumnya terjadi pada 28 November pukul 22.30 WIB/ 23.30 WITA/ 00.30 WIT.
Editor: Addi M Idhom