tirto.id - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan bahwa peringatan Presiden Jokowi tentang kewajiban menteri untuk bekerja tidak hanya mengarah kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, tetapi juga para pembantu presiden yang lain.
Hal itu merespons isu Presiden Jokowi sudah memanggil dan menegur Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan karena berkampanye untuk anaknya, Futri Zulya Savitri beberapa waktu lalu di sela-sela pembagian minyak goreng kepada masyarakat.
"Instruksi presiden sudah sangat jelas bukan hanya kemarin tapi jauh sebelumnya," kata Moeldoko di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, Kamis (14/7/2022).
Moeldoko yang merupakan representasi Istana itu menuturkan, presiden selalu berpesan kepada seluruh bawahan dan jajaran bahwa situasi dunia saat ini tidak menentu. Para jajaran, kata Moeldoko, diminta untuk selalu menghadapi masalah secara serius.
"Presiden selalu menegaskan bahwa situasi sekarang adalah situasi yang tidak biasa. Situasi yang harus disikapi lebih dari extraordinary karena memang situasi global seperti itu mempengaruhi kondisi dalam negeri. Untuk itu presiden selalu menekankan para menteri harus concern untuk memberikan pelayanan kepada publik," jelas Moeldoko.
Moeldoko enggan menjawab secara tegas apakah benar presiden sudah memanggil dan menegur Zulkifli Hasan. Akan tetapi, ia memastikan bahwa pesan presiden diberikan kepada semua menteri.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan diketahui melakukan aksi bagi-bagi minyak goreng di Lampung. Selama aksi bagi-bagi minyak, ia pun disebut mengampanyekan anaknya Futri Zulya Savitri untuk Pileg 2024 mendatang. Hal itu terungkap dalam video yang viral di media sosial.
Presiden Jokowi pun angkat bicara soal beredarnya video Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang diisukan berkampanye saat bertugas di Lampung beberapa hari lalu. Ia meminta agar semua menteri fokus pada pekerjaan.
"Saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti yang saya tugaskan kemarin bagaimana menurunkan harga minyak goreng," ucap Jokowi usai menyerahkan bantuan sosial di Pasar Sukamadi, Subang, Selasa 12 Juli 2022.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Fahreza Rizky