Menuju konten utama

Istana Jawab Isu Sewa Mobil dan Kamar Mahal demi HUT RI di IKN

Istana mengakui permasalahan transportasi membuat mereka menyewa mobil untuk keperluan HUT RI ke-79 di IKN.

Istana Jawab Isu Sewa Mobil dan Kamar Mahal demi HUT RI di IKN
Pekerja memasang tenda untuk upacara HUT RI di Lapangan Upacara Istana Kepresidenan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (27/7/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.

tirto.id - Pemerintah dikabarkan menyewa sekitar 1.000 mobil dan ratusan kamar untuk pelaksanaan HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024 mendatang. Harga sewa kendaraan maupun kamar pun melonjak signifikan jelang perayaan HUT Nusantara di IKN.

Dikutip dari Antara, sekitar 191 kamar di Swissotel Nusantara sudah dibooking oleh pihak Sekretariat Negara. Pengelola hotel pun mengaku tamu di hotel mereka mayoritas pejabat negara.

"Total kamar berjumlah 191 unit. Semuanya sudah di-booking Setneg, hampir rata-rata tamunya pejabat negara," kata General Manager Swissotel Nusantara, Aldo P. Situmorang, sebagaimana dikutip Antara, Selasa (6/8/2024).

Pengelola hotel menyatakan, besaran tarif terendah pada fasilitas hotel bintang 5 perdana di IKN itu berkisar antara Rp4,8 juta hingga Rp8 jutaan per malam. Sedangkan tarif sewa untuk fasilitas presidential berkisar di angka Rp20 juta per malam.

Selain itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pengusaha Mobil Rental Daerah Indonesia Kalimantan Timur, Damun Kiswanto, juga mengatakan bahwa mereka menerima pesanan 1.000 mobil sewa untuk kepentingan pergerakan tamu negara dan VVIP pada HUT ke-79 di IKN.

Dawun mengatakan, harga sewa kendaraan melonjak hingga 2 kali lipat dari tarif normal selama ini karena pengiriman mobil dari luar daerah ke Kalimantan Timur yang mencapai Rp13 juta per unit.

Dawun mengatakan, tarif sewa mobil normal untuk jenis Fortuner sekitar Rp2,5 juta per hari, dan saat ini menjadi Rp5 juta per hari. Kemudian Hi-Ace Rp3,5 juta per menjadi Rp15 juta per hari, Alphard dari Rp7 juta per hari, naik menjadi Rp25 juta per hari.

Klarifikasi Pemerintah

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, meminta publik memahami bahwa nominal tarif sewa kebutuhan kendaraan hingga penginapan di Nusantara tidak bisa disamakan dengan situasi umum.

"Memaknainya adalah jangan disamakan 'apple to apple' dengan situasi yang umum," kata Moeldoko di kompleks Istana, Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Ia mengklaim, penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk perayaan hari nasional di Indonesia tidak mahal selama tidak digunakan sembarangan dan dikontrol dengan baik.

"Ya, bagi saya untuk kepentingan hari ulang tahun negara itu nggak ada yang mahal, selama nggak dipakai sesuka kita, dan semuanya bisa dikontrol," katanya.

Selain itu, akomodasi hotel dan penginapan bagi tokoh VIP dan VVIP juga mahal karena IKN masih dalam pembangunan. Oleh karena itu, harga sewa hotel masih wajar.

"Iya, termasuk juga hotel itu cukup mahal. Mestinya ini kan case-case tertentu. Sehingga ada saya dengar harga hotel juga cukup mahal. Hal yang wajar lah," katanya.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, malah mengatakan bahwa penyewaan kendaraan hingga Rp25 juta per hari dan mencapai 1000 unit adalah upaya mengakomodir tamu untuk ke IKN. Ia mengakui bahwa infrastruktur IKN masih terbatas seperti tol dan bandara. Pratikno mengatakan, tol dan bandara diperkirakan selesai setelah 17 Agustus.

"Ini tol dan bandara ini diperkirakan jadi di akhir Agustus, awal September, jadi untuk pelaksanaan detik-detik proklamasi di IKN kita maish menghadapi kendala itu sama prasarana transportasi," kata Pratikno, Selasa (6/8/2024).

Pratikno mengatakan, keterbatasan itu tidak hanya mobil sehingga ada kemungkinan pemerintah menggunakan bus. "Jadi kita akan memfasilitasi transportasi berupa bus untuk menuju tempat upacara," kata Pratikno.

Pratikno mengatakan, biaya penyewaan dibiayai negara sehingga tidak masalah. Ia mengatakan, perayaan HUT RI setiap tahun menggunakan anggaran negara. Akan tetapi, angka penyewaan kembali ke harga di dekat IKN. Ia juga memastikan kegiatan akan menggunakan bus meski tidak merinci jumlah bus yang disewa.

"Itu kan lokal (harga sewa hingga Rp25 juta), pasar lokal. Bukan kita dan kita besok nggak akan menggunakan itu (sewa mobil Alphard). Kita akan menggunakan bus," kata Pratikno.

Baca juga artikel terkait HUT RI KE-79

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Andrian Pratama Taher