tirto.id - Komunitas ojek online atau ojol akan menggelar aksi damai pada Kamis, 29 Agustus 2024. Ada beberapa isi tuntutan demo ojol hari ini, salah satunya soal legal standing ojol dan penetapan tarif minimum.
Aksi demo menghimpun seluruh pengemudi ojol dan kurir se-Jaboetabek dan seluruh Indonesia. Koalisi ojol menyebut aksi demo kali ini sebagai "298 Bergerak".
Menurut Ketua Umum Garda Indonesia Igun Wicaksono, aksi ini ditunjukkan kepada perusahaan aplikasi ojol dan pemerintah. Aksi demo ojol 29 Agustus 2024, akan digelar dengan rute Istana Merdeka, kantor Gojek di sekitar wilayah Petojo, Jakarta Pusat, dan kantor Grab di sekitar Cilandak, Jakarta Selatan.
Aksi tersebut akan berlangsung pada siang hari dan diikuti oleh ratusan hingga ribuan pengemudi ojol dan kurir. Mereka menamakan diri sebagai Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Roda Dua Nasional Garda Indonesia.
"Informasi dari rekan-rekan kami bahwa aksi akan diikuti sekitar 500-1.000 pengemudi ojol dari berbagai komunitas di Jabodetabek, dengan rencana pelaksanaan jam 12.00 WIB," katanya seperti yang dikutip dari Antara, Kamis (29/8/2024).
Isi Tuntutan Demo Ojol 29 Agustus 2024
Demo ojol 29 Agustus 2024 untuk memprotes pemerintah dan penyedia aplikasi ojol yang dinilai belum bisa memberikan keadilan dan kesejahteraan bagi para mitra.
Menurut Igun, hal tersebut dapat dilihat dari status hukum ojek online yang masih ilegal. Pasalnya, sejauh ini ojol beroperasi tanpa adanya kedudukan hukum atau legal standing berupa undang-undang.
Tidak adanya legal standing ini merugikan pengemudi ojol. Menurut Igun, tanpa adanya regulasi yang jelas, perusahaan rentan berbuat semaunya terhadap mitra ojol dan kurir.
"Tanpa ada solusi dari platform dan tanpa dapat diberikan sanksi tegas oleh pemerintah, hal inilah yang membuat timbulnya berbagai gerakan aksi protes dari para mitra," tegas Igun.
Selain menuntut adanya legal standing, pengemudi ojol juga berdemo untuk menuntut beberapa hal. Berdasarkan dokumen aksi yang ditandatangani oleh Presidium Koalisi Ojek Online Andi Kristiyanto dan beredar di media sosial, ada enam tuntutan demo ojol 29 Agustus 2024, yaitu:
- Menuntut revisi dan penambahan pasal Permenkominfo Nomor 1 Tahun 2012 tentang formula tarif layanan pos komersil untuk mitra ojek online dan kurir online di Indonesia.
- Menuntut Kominfo untuk mengevaluasi dan memonitoring segala bentuk kegiatan bisnis dan program aplikator yang dianggap mengandung unsur ketidakadilan terhadap mitra pengemudi ojek online dan kurir online di Indonesia.
- Menuntut dihapusnya program layanan tarif hemat untuk pengantaran barang dan makanan pada semua aplikator yang dinilai tidak manusiawi dan memberikan rasa ketidakadilan terhadap mitra driver ojek online dan kurir online.
- Menuntut penyeragaman tarif layanan pengantaran barang dan makanan di semua aplikator.
- Menolak promosi aplikator yang dibebankan kepada pendapatan mitra driver.
- Menuntut legalkan ojek online di Indonesia dengan membuat surat keputusan bersama (SKB) beberapa kementerian terkait yang membawahi ojek online sebagai angkutan sewa khusus.
Apakah Layanan Ojol Tidak Tersedia Hari Ini?
Bertepatan dengan aksi demo ojol 29 Agustus 2024, beredar kabar di media sosial bahwa layanan ojol tidak tersedia hari ini. Lantas, apakah benar layanan ojol tidak bisa diakses pelanggan sepanjang hari ini?
Salah satu perusahaan aplikasi ojol, Gojek, menegaskan bahwa layanan mereka tetap berjalan normal hari ini. Hal ini dikonfirmasi oleh Head of Corporate Affairs Gojek Rosel Lavina.
"Kami menegaskan bahwa operasional Gojek akan tetap berjalan normal dan konsumen dapat tetap menggunakan layanan Gojek seperti biasa," kata Rosel, Rabu (28/8/2024).
Lebih lanjut, ia meminta kepada mitra pengemudi agar tidak terprovokasi dan tetap beroperasi seperti biasa. Gojek juga akan menindak tegas oknum-oknum yang melakukan tindakan merugikan, baik terhadap pelanggan maupun mitra.
Terlepas dari itu, Rosel menegaskan bahwa Gojek sangat terbuka terhadap aspirasi rekan-rekan mitra pengemudi. Mereka berharap agar kegiatan menyampaikan aspirasi dapat berlangsung secara kondusif dan tertib.
Sementara itu, berdasarkan unggahan di halaman Facebook Ikatan Ojol Sejabodetabek, menyatakan hal sebaliknya. Unggahan tersebut menegaskan bahwa driver ojol tidak akan menerima pesanan dalam selama aksi demo berlangsung.
"Driver Ojek Online sejabodetabek dan se-Indonesia tidak akan menerima atau mengambil orderan dalam bentuk apapun (food, ride, dan paket) pada tanggal 29 Agustus 2024 sampai jam yang belum bisa di tentukan," tulis pengguna akun Rico Lay, yang diklaim atas sepengetahuan Presidium Koalisi Ojol Nasional, Rabu (25/8/2024).
Editor: Iswara N Raditya