Menuju konten utama

Ira Koesno & Imam Priyono Dipilih Jadi Moderator Debat Pilpres 2019

KPU dan 2 kubu pasangan capres-cawapres bersepakat memilih Ira Koesno dan Imam Priyono menjadi moderator debat tahap pertama Pilpres 2019. 

Ira Koesno & Imam Priyono Dipilih Jadi Moderator Debat Pilpres 2019
Moderator debat pilgub DKI Jakarta, Ira Koesno. Tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan dua kubu pasangan capres-cawapres bersepakat memilih 2 nama untuk menjadi moderator debat tahap pertama Pilpres 2019.

Moderator debat perdana Pilpres 2019 pada 17 Januari 2019 itu adalah eks presenter SCTV Ira Koesno dan presenter TVRI Imam Priyono.

"Keduanya sudah disetujui untuk menjadi moderator debat, dua tim kampanye dari kedua pasangan calon sudah setuju," kata Ketua KPU Arief Budiman di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (28/12/2018).

Menurut Arief, pemilihan Ira Koesno dan Imam Priyono sebagai moderator debat Pilpres disepakati dalam musyawarah mufakat antara dua kubu pasangan capres-cawapres.

Meskipun begitu, Arief mengakui, KPU belum menghubungi Ira Koesno maupun Imam Priyono untuk meminta persetujuan mereka menjadi moderator debat Pilpres 2019.

"Mudah-mudahan beliau berdua bersedia. Kalau tidak [setuju], kami harus rapat lagi untuk memutuskan. Tapi stoknya banyak sekali ini," kata Arief.

Rapat hari ini, kata Arief baru memutuskan moderator untuk debat pertama. Sementara nama-nama moderator debat tahap kedua dan selanjutnya akan dibahas dan ditetapkan setelah evaluasi debat tahap pertama.

Ira Koesno adalah mantan presenter berita di program Liputan 6 SCTV. Setelah tak lagi menjadi presenter berita, Ira kini diketahui membangun konsultan humas: Irakoesnocommunications. Ira pernah menjadi moderator debat antarkandidat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sementara Imam Priyono merupakan presenter TVRI kelahiran 1980 yang sering membawakan siaran berita pagi di stasiun televisi pelat merah tersebut.

Baca juga artikel terkait DEBAT PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Politik
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Addi M Idhom