tirto.id - Berita terkini Gunung Merapi pada hari ini, Kamis, 25 Maret 2021, berdasarkan periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB, terjadi 30 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-18 mm dan lama gempa 9-72 detik.
Selain itu, terjadi pula 2 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3 mm, S-P 0.4-0.5 detik dan lama gempa 5-6 detik. Sampai saat ini, status Gunung Merapi masih dinyatakan Siaga Level 3.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Aktivitas Merapi
Periode pengamatan Kamis, 25 Maret 2021, pukul 06.00-12.00 WIB
Pengamatan Visual
Gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara.
Klimatologi
Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara. Suhu udara sekitar 20-25°C. Kelembaban 68-80%. Tekanan udara 568-705 mmHg.
Pengamatan Kegempaan
30 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-18 mm dan lama gempa 9-72 detik.
2 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3 mm, S-P 0.4-0.5 detik dan lama gempa 5-6 detik.
Rekomendasi
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Iswara N Raditya