tirto.id - Bertepatan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangerang Selatan (Tangsel) merilis lokasi imunisasi anak selama Agustus 2022. Hal ini disampaikan langsung oleh Dinkes Tangsel melalui Instagram resminya, Jumat (29/7/2022).
BIAN merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah berupa pemberian imunisasi tambahan campak-rubela serta pemberian Imunisasi Kejar yang dikhususkan kepada anak yang belum pernah mendapatkan imunisasi lengkap sebelumnya.
Jenis vaksin yang diberikan kepada anak-anak saat program BIAN selain vaksin campak-rubela ada pula jenis Vaksin Polio (OPV dan IPV) serta Vaksin Pentavalent. Vaksin Pentavalent adalah jenis vaksin DPT-HB-Hib.
Seluruh jenis vaksin yang diberikan pada program BIAN ini aman karena telah direkomendasikan oleh WHO karena terbukti efektif untuk mencegah berbagai jenis penyakit sesuai jenis vaksin. Tidak hanya itu, seluruh jenis vaksin juga sudah mendapat izin edar dari Badan POM.
Info Lokasi dan Jadwal Imunisasi Anak di Tangsel
Pelaksanaan imunisasi program BIAN di wilayah Tangsel pada bulan Agustus 2022 akan berlangsung setiap hari, mulai Senin hingga Jumat. Berikut detail lokasi dan jadwal imunisasi anak di Tangsel seperti yang dikutip dari Instagram @dinaskesehatantangsel :
- Lokasi imunisasi: Sentra Vaksin Teras Kota BSD
- Hari: Senin – Jumat
- Waktu: 08.00 – 11.30 WIB
Jenis Imunisasi yang diberikan di Sentra Vaksin Teras Kota BSD adalah imunisasi tambahan, berupa:
- 9-59 bulan pemberian imunisasi Campak Rubela (MR)
- 12-59 bulan Imunisasi Kejar untuk OPV, IPV, DPT, HB, HiB
Tentang Program BIAN 2022
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencanangkan program BIAN di tahun 2022 sebagai upaya mengejar cakupan imunisasi rutin yang menurun signifikan karena adanya pandemi COVID-19 selama 2 tahun belakangan.
Merujuk data yang dirilis oleh Kemenkes, terdapat 1,7 juta anak Indonesia belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap (2019-2021). Jumlah kunjungan sasaran ke posyandu juga menurun sampai dengan 70% selama masa pandemi COVID-19.
Meningkatnya jumlah anak tanpa imunisasi lengkap berdampak pada peningkatan jumlah kasus PD3I dan terjadinya Kejadian Luar Biasa atau KLB PD4I seperti campak, rubela, dan difteri di beberapa wilayah. Oleh karena itu, saat ini pemerintah tengah mengupayakan reaktivasi 300 Ribu Posyandu Program imunisasi.
Selain sebagai sarana pemberian vaksin, upaya reaktivasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan ke posyandu.
Program BIAN akan dimulai dengan pemberian imunisasi tambahan campak-rubela serta melengkapi dosis imunisasi polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat. Merujuk laman Instagram @kemenkes_ri, Program Imunisasi Anak Nasional ini terbagi menjadi dua tahap, yakni:
- Tahap Pertama dilakukan pada bulan Mei 2022 dengan wilayah sasaran Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
- Tahap Kedua dilakukan pada Agusus 2022 dengan wilayah sasaran adalah Pulau Jawa dan Provinsi Bali.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yonada Nancy