Menuju konten utama

Info BMKG Makassar: Gempa NTT Terasa hingga Kota Makassar & Selayar

Berdasarkan informasi dari BMKG pada Selasa, di Makassar, tercatat lima provinsi mendapat peringatan dini tsunami.

Info BMKG Makassar: Gempa NTT Terasa hingga Kota Makassar & Selayar
Ilustrasi gempa bumi. FOTO/iStockphoto

tirto.id -

Gempa dengan magnitudo update 7,4 yang berpusat di laut sekitar 112 kilometer barat laut Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan memiliki kedalaman 12 kilometer, getarannya terasa hingga ke Kota Makassar dan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (14/12/2021) pukul 11:20 WITA.

Berdasarkan informasi dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Selasa, di Makassar, tercatat lima provinsi mendapat peringatan dini tsunami.

Kelima provinsi itu adalah Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.

Sementara itu, melansir laman Antara, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa susulan dengan magnitudo 5,5 terjadi di Laut Flores.

Gempa susulan ini terjadi sekira 129 kilometer di barat laut Maumere, pada Selasa pukul 10.47 WIB setelah gempa dengan magnitudo 7,4 yang terjadi pukul 10.20 WIB di 112 kilometer barat laut Larantuka, Nusa Tenggara Timur.

Menurut keterangan pers BMKG, gempa susulan itu pusatnya berada pada kedalaman 10 kilometer di 129 barat laut Maumere di Kabupaten Sikka, 134 kilometer timur laut Mbay di Kabupaten Nagekeo, 144 kilometer timur laut Ende, dan 357 kilometer barat laut Kupang.

BMKG menyatakan bahwa gempa susulan itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami, namun mengimbau warga di daerah sekitar pusat gempa agar tetap mewaspadai dampak gempa susulan.

Sebelumnya BMKG menyampaikan peringatan dini tsunami di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku menyusul gempa dengan magnitudo 7,4 yang terjadi Selasa pukul 10.20 WIB di 112 kilometer barat laut Larantuka.

Baca juga artikel terkait GEMPA NTT 2021

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Nur Hidayah Perwitasari