Menuju konten utama
Mitigasi Gempa & Tsumani

Indonesia Rawan Gempa, Tsunami & Mitigasi yang Sebaiknya Dilakukan

Sebagai daerah rawan gempa perlu melakukan upaya mitigasi struktural maupun kultural untuk memperkecil risiko keparahan saat terjadi gempa dan tsunami.

Indonesia Rawan Gempa, Tsunami & Mitigasi yang Sebaiknya Dilakukan
Ilustrasi Gempa Bumi. foto/IStockphoto

tirto.id - Indonesia menjadi salah satu negara yang berada di antara ring of fire atau cincin api,sehingga tak heran jika gempa menjadi salah satu bencana sering terjadi di Indonesia.

Koordinator Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan sebagai daerah rawan gempa perlu melakukan upaya mitigasi struktural maupun kultural untuk memperkecil risiko keparahan saat terjadi gempa dan tsunami.

"Penerapan building code yang ketat dalam membangun struktur bangunan perlu diimplementasikan guna meminimalisir korban jiwa akibat gempa," kata Daryono kepada redaksi Tirto.

Ia juga mengatakan, kajian mikrozonasi untuk acuan dan rencana pemanfaatan ruang perlu dilakukan untuk mendukung pembangunan infrastruktur.

Selai itu juga perlu ada upaya nyata dalam membangun tempat evakuasi tsunami di kawasan pantai wisata yang padat penduduk dengan struktur bangunan tahan gempa dan tsunami. Serta perlu secepatnya dilakukan perbaikan jalur evakuasi di sepanjang pantai.

"Seluruh pantai rawan tsunami mendesak untuk segera dilengkapi rencana dan fasilitas evakuasi, sehingga penting untuk membuat atau merevitalisasi jalur evakuasi bagi masyarakat menuju tempat evakuasi. Selanjutnya ada upaya menambah rambu evakuasi dan penggantian pada rambu yang hilang, rusak, dan salah penempatan menuju tempat evakuasi," katanya.

Menurut Daryono, saat ini, kawasan pantai yang memiliki hutan mangrove perlu dilestarikan, karena hutan mangrove dapat menjadi peredam tsunami alami sekaligus sebagai upaya adaptasi perubahan iklim. Selain hutan mangrove, maka perlu ada gerakan menanam pohon untuk menciptakan hutan pantai di kawasan pantai rawan tsunami.

"Perlu ada upaya nyata dalam melakukan edukasi dan pelatihan bagi seluruh komponen baik pemerintah, masyarakat, dan sekolah guna membudayakan 'evakuasi mandiri' saat terjadi gempa kuat agar terjamin aman tsunami, serta melengkapi rencana kedaruratan wilayah Jawa Timur," tuturnya.

Daftar Gempa yang Terjadi di Indonesia dalam 5 Hari Terakhir

Berikut beberapa gempa yang terjadi dalam lima hari terakhir di Indonesia dan masuk kategori gempa yang dirasakan, seperti dilansir dari laman resmi BMKG.

#Waktu GempaLintang - BujurMagnitudoKedalamanDirasakan (Skala MMI)
112/08/2021

00:46:17 WIB

6.41 LU 126.74 BT7.151 KmPusat gempa berada di laut 267 km TimurLaut Melonguane

IV Talaud

II - III Sangihe

II - III Bitung

211/08/2021

22:56:28 WIB

5.54 LS 104.58 BT3.42 KmPusat gempa berada di laut 13 Barat Daya Tanggamus

II Ulu Belu

II Kota Agung

311/08/2021

21:26:40 WIB

8.36 LS 120.32 BT3.235 KmPusat gempa berada di darat 32 km BaratLaut Ruteng, Manggarai

II - III Ruteng

411/08/2021

20:06:02 WIB

5.54 LS 104.55 BT3.44 KmPusat gempa berada di laut 16 km BaratDaya Tanggamus

I-II Kota Agung

511/08/2021

12:19:06 WIB

1.43 LU 99.48 BT5.310 KmPusat gempa berada di darat 20 km Barat Daya Padang Lawas Utara

V Aek Godang

V Batang Toru

V Padang Sidempuan

610/08/2021

22:04:22 WIB

2.49 LS 121.45 BT3.910 KmPusat gempa berada di darat 32 km Timurlaut Luwut Timur

III-IV Sorowako

710/08/2021

15:42:41 WIB

3.64 LS 123.34 BT4.710 KmPusat gempa berada di laut 51 km timur laut Konawe Kepulauan

I-II Kendari

II Wawonii

809/08/2021

21:35:57 WIB

8.56 LS 108.89 BT4.815 KmPusat gempa berada di laut 90 km selatan cilacap

III Cilacap

III Pangandaran

III Banjar

III Ciamis

III Banyumas

III Karangnuggal

II Garut

II Kebumen

II Purwokerto

II Yogyakarta

II Pacitan

908/08/2021

17:30:23 WIB

7.77 LS 107.34 BT4.133 KmPusat gempa berada di laut 55 km barat daya Garut

II Pangandaran

II Sodonghilir

II Ciamis

II Pameungpeuk

II Cikajang

II Cibalong

II Singajaya

II Cisompet

1007/08/2021

20:40:27 WIB

0.64 LS 133.64 BT4.418 KmPusat gempa berada di laut 41 km BaratLaut Pegunungan Narfak

II-III Manokwari

1107/08/2021

20:07:15 WIB

7.86 LS 107.27 BT4.126 KmPusat gempa berada di laut 97 km BaratDaya Kab. Bandung

III Tasikmalaya

II Cikelet

II Sayang Heulang

II Pangalengan

Baca juga artikel terkait MITIGASI GEMPA atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya