Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 2 Desember

IHSG Menguat Masih Tunggu Dampak Varian Omicron Kasus Pertama di AS

IHSG dibuka menguat pada perdagangan Kamis (2/12/2021) pagi pukul 09.00 WIB di zona hijau pada angka 6.517.

IHSG Menguat Masih Tunggu Dampak Varian Omicron Kasus Pertama di AS
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/11/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Kamis (2/12/2021) pagi pukul 09.00 WIB di zona hijau pada angka 6.517. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.519 dan adapun pergerakan terendah pagi ini terjadi di level 6.509.

IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 667.676 juta lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp260 miliar untuk 28.400 kali transaksi. Kemudian pagi ini setidaknya ada 148 saham yang bergerak menguat dan 122 saham melemah sementara 228 sisanya ada di posisi stagnan.

Namun, penguatan IHSG pagi ini masih dibayangi pelemahan. Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, secara teknikal indikator MACD bergerak di trend distribusi dan stochastic turun ke area oversold mengindikasikan trend pelemahan, Namun pelemahan mulai terbatas.

"Investor akan mencermati perkembangan terkait COVID Omicron dan dampaknya pada aktivitas perekonomian serta menanti kebijakan The Fed mengantisipasi potensi semakin tingginya inflasi," terang dia dalam analisa harian, Kamis (2/12/2021).

Berbeda dengan IHSG yang pagi ini ada di zona hijau, bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 34.022,04 (-1,34%), NASDAQ ditutup 15.254,10 (-1,83%), S&P 500 ditutup 4.513,04 (-1,20%).

Bursa saham Wall Street turun cukup signifikan setelah kecemasan investor tentang varian virus Corona Omicron meningkat dengan konfirmasi kasus pertama di Amerika Serikat (AS) dan pasar juga mencerna komentar Fed tentang inflasi. Pembalikan saham terjadi setelah CDC melaporkan kasus pertama di AS dari varian virus corona baru yang sangat bermutasi yang disebut Omicron di California.

Menurut WHO, Omicron pertama kali terdeteksi minggu lalu di Afrika Selatan dan saat ini telah dilaporkan di setidaknya 23 negara.

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri