Menuju konten utama

IHSG Ditutup Melemah Usai BPS Rilis Data Inflasi September 2022

IHSG ditutup melemah di level 7.009 pada perdagangan Senin (3/10/2022). Rilis ini dipengaruhi oleh data inflasi September 2022.

IHSG Ditutup Melemah Usai BPS Rilis Data Inflasi September 2022
Petugas kebersihan melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/6/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc/pri.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Senin (3/10/2022). IHSG berada di level 7.009 (-0,44 persen). Level tertinggi hari ini tercatat pada posisi 7.047. Sementara level terendah indeks tercatat di 6.995.

Mengutip RTI Business, secara keseluruhan tercatat 252 saham menguat, 281 saham melemah, dan 171 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.244 triliun dengan nilai transaksi tembus Rp10,76 triliun.

Berdasarkan pantauan, pelemahan IHSG hingga tutup pasar terseret oleh penurunan enam indeks sektoral. Indeks sektor kesehatan anjlok 2,58 persen. Diikuti sektor keuangan melorot 0,73 persen dan sektor barang baku terjun 0,71 persen.

Penurunan juga terjadi pada sektor infrastruktur yang tergerus 0,42 persen, Sektor barang konsumsi nonprimer terpangkas 0,16 persen, dan sektor teknologi melemah 0,15 persen.

Sementara itu, lima sektor masih menguat saat IHSG terkoreksi. Sektor perindustrian melesat 1,01 persen, sektor energi menanjak 0,67 persen, sektor barang konsumsi primer naik 0,45 persen, sektor properti dan real estat menguat 0,24 persen serta sektor transportasi dan logistik naik 0,12 persen

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang sebelumnya mengatakan, IHSG turun sebesar 1,92 persen selama September lalu. Edwin memperkirakan perdagangan IHSG akan diwarnai tekanan jual.

"Perdagangan di awal bulan Oktober ini, diperkirakan akan diwarnai tekanan jual atau IHSG perkirakan akan turun," kata Edwin.

Dia melanjutkan, hal ini seiring kembali cukup tajamnya kejatuhan Indeks DJIA sebesar 1,71 persen diiringi kejatuhan EIDO sebesar 0,55 persen di tengah turunnya harga beberapa komoditas.

Beberapa harga komoditas mengalami penurunan seperti minyak turun 1,83 persen, batu bara turun 0,38 persen, emas turun 0,02 persen, nikel turun 5,11 persen, dan timah turun 0,99 persen persen.

Sementara itu, yield obligasi AS tenor 2 dan 10 tahun kembali naik masing-masing ke level 4,273 persen dan 3,829 persen.

Adapun IHSG hari ini juga diwarnai oleh rilis data inflasi September 2022, yang melaju sebesar 1,17 persen secara month to month (mtm) dan secara tahunan menembus 5,95 persen.

Berikut top gainers hari ini:

- PT Bukit Darmo Property Tbk (BKDP) naik Rp30 atau 34,88 persen ke Rp116

- PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) naik Rp215

atau 23,50 persen ke Rp1.130

- PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) naik Rp50 atau 18,25 persen ke Rp324.

Baca juga artikel terkait IHSG MELEMAH atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang