Indeks Ihsg Melemah

Kenaikan harga emas yang terus berlanjut ini salah satunya lantaran pelemahan rupiah. Bagaimana nasib investasi lain?

Analis pasar modal melihat anjloknya IHSG karena terjadi peralihan investasi atau shifting investment. Apa penyebab lainnya?

Banyaknya kebijakan pemerintah yang tidak realistis dan tanpa teknokrasi jelas juga menjadi sebab lain IHSG terperosok cukup dalam.

Saat ini kinerja saham nasional mengalami penurunan cukup dalam setelah berbagai pukulan yang datang.

IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.687- 6.798 pada Rabu (17/5/2023). Simak rekomendasi saham dari analis.

Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6804 - 6972.

Level tertinggi hari ini tercatat pada posisi 6.906 dan level terendah indeks tercatat di 6.841.

IHSG dibuka melemah di level 6.767 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Rabu (13/1/2023). 

IHSG ditutup menurun dengan diiringi aksi jual investor asing. IHSG ditutup melemah 23,76 poin atau 0,35 persen ke posisi 6.800,67.

IHSG ditutup melemah pada perdagangan Kamis (15/12/2022). IHSG berada di level 6.751 (-0,73 persen).

IHSG ditutup melemah pada perdagangan Kamus (13/12/2022). IHSG berada di level 6.801 (-0,13 persen).

IHSG ditutup melemah pada perdagangan Jumat (9/12/2022). IHSG berada di level 6.715 (-1,31 persen).

IHSG dibuka melemah, pada perdagangan Selasa (29/11/2022). Ajaib Sekuritas menuturkan ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi pergerakan.

IHSG ditutup melemah di level 7.017 (-0,51 persen) pada perdagangan Senin (28/11/2022). Hal ini dipicu peningkatan potensi resesi.

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) jelang akhir pekan ditutup melemah 27,37 poin atau 0,39 persen ke posisi 7.053,15 imbas adanya potensi lockdown di Cina.

IHSG ditutup melemah 32,66 poin atau 0,46 persen ke posisi 7.030,59. Sementara kelompok indeks LQ45 turun 5,53 poin atau 0,55 persen ke posisi 996,87.

IHSG ditutup melemah pada perdagangan Senin (21/11/2022). IHSG berada di level 7.063 (-0,27 persen).

IHSG dibuka melemah di level 7.030 pada perdagangan Rabu (16/11/2022). Pergerakan dipengaruhi capaian surplus neraca perdagangan Indonesia pada Oktober.

IHSG ditutup melemah di level 6.966 (-1,46 persen) pada perdagangan Kamis (10/11/2022). Hal imbas investor menunggu rilis data inflasi AS.