Menuju konten utama
Pasar Modal Indonesia

IHSG Diprediksi Melemah, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.575 sampai dengan 6.789 pada pembukaan Senin (5/6/2023).

IHSG Diprediksi Melemah, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
Pegawai melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/4/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI pada perdagangan Senin (3/4) ditutup menguat 21,89 poin atau 0,32 persen ke posisi 6.827,1 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Senin (5/6/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.575 sampai dengan 6.789.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan, pergerakan IHSG hingga saat ini terlihat belum beranjak dari rentang konsolidasi wajarnya dan kembali menguji support level terdekat.

“Meskipun capital inflow tercatat secara year to date masih menunjukkan minat investor asing yang masih cukup tinggi terhadap pasar modal Indonesia," ujarnya.

Namun, lanjut William, masih minimnya sentimen membuat IHSG cenderung bergerak sideways. Hari ini pergerakan IHSG juga akan diwarnai oleh rilis data perekonomian tingkat inflasi yang disinyalir masih akan menunjukkan kondisi stabil.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:

- ICBP

- BBNI

- ASII

- SMRA

- JSMR

- BBRI

- TBIG

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani mengatakan, saat ini emiten migas telah banyak melakukan diversifikasi segmen bisnis. Beberapa di antaranya sudah ada yang beralih ke proyek energi terbarukan, dan bahkan ada emiten migas yang memiliki bisnis lahan industri, sehingga fluktuatifnya harga minyak mentah dunia ke depan mungkin tidak akan secara signifikan menurunkan kinerjanya.

"Secara keseluruhan, meskipun fluktuasi harga minyak masih akan tinggi namun kami proyeksikan hingga akhir tahun ini kinerja emiten migas masih dapat berpotensi tumbuh positif," katanya.

Pertumbuhan positif tersebut seiring dengan peningkatan konsumsi masyarakat di negara importir terbesar minyak dunia, sehingga masih akan meningkatkan permintaan minyak di dunia. Peningkatan kinerja emiten migas pun dipicu oleh segmen bisnis lainnya.

Berikut rekomendasi saham secara teknikal menurut Ajaib Sekuritas:

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

BUY

Support: 1.330

Resistance: 1.435

Cutloss If break level: 1.200

PT Elnusa Tbk (ELSA)

BUY

Support: 320

Resistance: 346

Cutloss if break level: 302

PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)

BUY

Support: 202

Resistance: 240

Cutloss if break level: 168

Disclaimer:Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Abdul Aziz