tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Selasa (28/6/2022) pagi, pukul 09.00 WIB di zona merah pada angka 7.006. Sementara posisi tertinggi mencapai 7.012 dan terendah ada di level 6.986.
IHSG pagi ini sudah diperdagangkan dengan volume 731 juta lembar dan nilai transaksi terjadi mencapai Rp343 miliar untuk 37.161 kali perdagangan. Selain itu, setidaknya ada 223 saham yang bergerak menguat dan 106 saham melemah, sementara 203 sisanya ada di posisi stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk doji setelah tertahan di resistance moving average 50 dengan volume yang relatif rendah mengindikasikan potensi terkoreksi dengan rentang yang terbatas.
"Investor akan mencermati beberapa data ekonomi terutama dari global. Di sisi lain, investor juga mengantisipasi data inflasi Indonesia menjelang akhir pekan nanti," jelas dia dalam analisa harian, Selasa (28/6/2022).
Pelemahan juga terjadi pada indeks saham global. Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 31.438 (-0,20%), NASDAQ ditutup 11.524 (-0,72%), S&P 500 ditutup 3.900 (-0,30%).
Wall Street ditutup melemah pada perdagangan awal pekan ini dengan koreksi dalam pada saham megacaps yang sensitif terhadap suku bunga seperti Amazon.com, Microsoft Corp dan Alphabet Inc.
Sementara itu, sektor energi menjadi pendorong setelah melonjak 2,8% di sesi ini. Sektor ini mendapat dukungan dari kenaikan harga minyak mentah.
Data ekonomi AS mencatatkan kenaikan pada data pesanan barang tahan lama dan penjualan rumah mengalahkan ekspektasi dan menambahkan pernyataan The Fed jika ekonomi masih cukup kuat menahan kenaikan suku bunga untuk mengendalikan inflasi.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin