Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 22 Desember 2022

IHSG Dibuka Menguat, Dipengaruhi Larangan Ekspor Bauksit

IHSG dibuka menguat di level 6.820 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Kamis (22/12/2022).

IHSG Dibuka Menguat, Dipengaruhi Larangan Ekspor Bauksit
Seorang pria mengamati pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/8antarafoto-ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 6.820 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Kamis (22/12/2022). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.844 dan terendah ada di level 6.829.

Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp141 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.452 triliun. Selain itu, setidaknya ada 183 saham yang bergerak menguat dan 64 saham melemah. Sementara sisanya 216 stagnan.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani mengatakan, pergerakan indeks hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.715 – 6.855. Setelah perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat sebesar +0,77 persen atau +52,34 poin di level 6.820.

Pergerakan indeks pagi ini dipengaruhi beberapa faktor. Pertama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan realisasi pembiayaan utang hingga 14 Desember 2022 tercatat menurun 24,3 persen menjadi Rp540,3 triliun.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo resmi melarang ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023. Hal itu dilakukan untuk mendorong industri pengolahan dan pemurnian bauksit di dalam negeri.

Industrialisasi bauksit dalam negeri dapat meningkatkan pendapatan negara dari Rp21 triliun menjadi Rp62 triliun.

Dari mancanegara, defisit neraca berjalan Amerika Serikat pada kuartal III-2022 tercatat menyusut 9,1 persen menjadi 217,1 miliar dolar AS, merupakan defisit terkecil sejak kuartal kedua 2021. Hal tersebut disebabkan oleh kenaikan kinerja ekspor ke rekor tertingginya, kinerja ekspor meningkat 7,2 miliar dolar AS menjadi sebesar 547 miliar dolar AS dipicu oleh emas non-moneter dan barang modal seperti mesin dan suku cadang pesawat sipil serta mesin industri lainnya.

Sementara, kinerja impor Amerika Serikat tercatat turun 32,5 miliar dolar AS menjadi sebesar 818,2 miliar dolar AS, dipicu dari penurunan pada barang-barang konsumsi serta material industri.

Baca juga artikel terkait IHSG DIBUKA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin