Menuju konten utama

IHSG Berpotensi Menguat Seiring Kenaikan Bursa Saham Global

Meski dibuka melemah, IHSG diproyeksi bakal bergerak naik dalam perdagangan hari ini.

IHSG Berpotensi Menguat Seiring Kenaikan Bursa Saham Global
Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 6,97 poin atau 0,16 persen pada level 4.449,78 pada perdagangan Rabu (18/3/2020) sesi I.

Namun, Tim Riset Samuel Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi menguat melihat dukungan positif dari pergerakan bursa saham global. Saham-saham di Wall Street mengalami rebound pada penutupan perdagangan Selasa (17/3/2020) semalam.

Rebound terjadi akibat apresiasi pasar setelah adanya rencana pemerintah AS untuk menyalurkan 1 triliun dolar AS pada perekonomian. Sebelumnya, pasar terus menanti stimulis-stimulus ekonomi guna mengurangi dampak negatif virus Corona baru atau COVID-19 pada perekonomian global.

Perdagangan Selasa (17/3/2020) sempat dihentikan sementara atau trading halt pada pukul 15.02 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) disebabkan penurunan yang lebih dari 5 persen.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 233,91 poin atau 4,99 persen ke posisi 4.456,75 poin setelah perdagangan dibuka kembali pada 15.32 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan. Pergerakan IHSG terhambat disebabkan sentimen pasar akan terus bertambahnya kasus COVID-19 dari dalam negeri.

“Total saat ini adalah 172 kasus [pasien positif COVID-19] di mana kasus meninggal tetap 5 [orang],” kata Juru Bicara Penanganan Perkara COVID-19 Achmad Yurianto saat menggelar konferensi pers di kantor BNBP, Jakarta, Selasa (17/3/2020).

Sementara itu, perdagangan saham pada bursa Wall Street AS mengalami “rebound” dipicu oleh gelontoran dana The Fed untuk meningkatkan likuiditas. Namun meski telah terjadi peningkatan pada perdagangan, para ahli menilai langkah yang telah dilakukan oleh pembuat kebijakan dan pemerintah belum dapat membendung kerugian aksi jual di saham.

Indeks Dow Jones Industrial Average, indeks S&P 500, dan indeks komposit Nasdaq melonjak masing-masing sebanyak 5,2 persen, 6,00 persen, dan 6,23 persen pada penutupan perdagangan Selasa (17/3/2020) waktu setempat.

“Kami masih dalam kesulitan. Kami belum mengalami hari positif berturut-turut selama dua minggu,” kata Michael James, direktur pelaksana perdagangan ekuitas di Wedbush Securities, dikutip dari Antara. Dengan rebound yang terjadi, pasar baru mengembalikan sebagian kerugian yang terjadi baru-baru ini.

Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain indeks Nikkei di Bursa Efek Jepang (TSE) mengalami kenaikan 340,7 poin atau 2 persen ke 17.352,2 poin.

Kenaikan juga terjadi pada bursa Hong Kong dan Singapura dengan masing-masing indeks acuan Hang Seng menguat 41,1 poin atau 0,18 persen ke 23.304,8 dan indeks acuan Straits Times bergerak naik 50,87 poin atau 2,07 persen ke 2.505,4 poin.

Baca juga artikel terkait IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Ekonomi
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yantina Debora