Menuju konten utama

IHSG Kembali Melemah Seiring Anjloknya Bursa Saham Global

IHSG kembali melemah 149,05 poin pada 17 Maret seiring anjloknya bursa saham global.

IHSG Kembali Melemah Seiring Anjloknya Bursa Saham Global
Ilustrasi IHSG melemah. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.

tirto.id - Penurunan bursa saham global memicu adanya koreksi pada Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa (17/3/2020) sesi I. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 149,05 poin atau 3,18 persen pada posisi 4.541,61 poin pukul 09.23 WIB.

Sementara indeks LQ45 atau kelompok 45 saham unggulan menjadi 699,76 poin setelah bergerak turun 32,19 poin atau 4,4 persen. Tim Riset Samuel Sekuritas yang dikutip Antara memperkirakan IHSG masih terkoreksi dan menetap di zona merah.

Katalis negatif dari eksternal datang dari bursa global yang mana Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Senin (16/3/2020) kemarin. Ketiga indeks acuan utama yakni Dow Jones bergerak turun 12,9 persen, S&P 500 turun 12 persen, dan komposit Nasdaq turun 12,3 persen.

Anjloknya saham Wall Street dipicu oleh gagalnya stimulus baru dari Federal Reserve atau The Fed dalam menenangkan pasar di tengah kekhawatiran akan wabah COVID-19 yang menonjok perekonomian dunia.

The Fed mengeluarkan kebijakan untuk menurunkan suku bungan acuannya dari 1,25 persen menjadi 0,25 persen. Tak hanya itu, The Fed juga meluncurkan program quantitative easing sebesar 700 miliar dolar AS untuk mengurangi dampak negatif virus Corona pada perekonomian AS.

Sementara, penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (16/3/2020) juga ditutup melemah termasuk IHSG pada level 4.690,66 poin setelah terkoreksi 216,91 poin atau 4,42 persen.

Sementara indeks LQ45 atau kelompok 45 saham unggulan bergerak turun 45,32 poin atau 5,83 persen menjadi ditutup pada 731,95 poin.

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta mengatakan kepada Antara, bursa-bursa di kawasan Asia dan Eropa yang mengalami penurunan dalam memberikan efek domino ekonomi bagi pergerakan IHSG.

Bursa global maupun regional Asia masih dipengaruhi oleh sentimen negatif COVID-19 yang agresif menyebar hingga dinyatakan sebagai pandemik internasional oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Penyebaran virus Corona baru tersebut memicu perlambatan pada pertumbuhan perekonomian dunia.

Bursa saham regional Asia pada Selasa (16/3/2020) pagi antara lain indeks Nikkei di Bursa Efek Jepang (TSE) melemah 81,7 poin atau 0,48 persen menjadi 16.920,3, indeks Hang Seng di Bursa Hong Kong melemah 211,6 poin atau 0,92 persen ke 22.852, dan indeks acuan Straits Times di Bursa Singapura melemah 27 poin atau 1,08 persen menuju level 2.468,77 poin.

Baca juga artikel terkait IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Ekonomi
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yantina Debora