tirto.id - Hujan es kembali terjadi di wilayah Sleman, Yogyakarta pada Jumat, 24 Desember 2021 antara pukul 14.00 -15.30 WIB.
Kepala Stasiun Klimatologi Sleman, Reni Kraningtyas menjelaskan hujan es di wilayah Sleman, Yogyakarta terjadi akibat adanya cuaca ekstrem.
Menurut Rini, sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB wilayah Kabupaten Sleman mengalami hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai angin kencang dan hujan es.
"Akibatnya terjadi hujan es, pohon tumbang di beberapa lokasi di wilayah Kabupaten Sleman," kata Reni.
Rani mengatakan, hujan es terjadi di Kapanewon Tempel dan Prambanan, kemudian untuk pohon tumbang terjadi di 13 lokasi.
"Dari laporan pohon tumbang menimpa jaringan listrik, rumah, kandang dan menutup akses jalan," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan analisa streamline terdapat pola angin konvergensi di Jawa bagian tengah yang dapat memicu terjadinya pertumbuhan awan konvektif di sekitar wilayah tersebut.
"Berdasarkan analisa citra radar produk MAXDISPLAY-Z terdapat awan konvektif jenis CB di wilayah Kabupaten Sleman yang terpantau awal pada pukul 14.00 WIB di Kapanewon Tempel dan Prambanan," ujarnya.
Peringatan dini cuaca ekstrem sebelumnya sudah dikeluarkan oleh Forecaster on Duty Stasiun Klimatologi Sleman pada tanggal 24 Desember 2021 pukul 13.30 WIB yang berlaku mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.40 WIB.
Editor: Abdul Aziz