tirto.id - Debat publik antara pasangan calon (paslon) kepala daerah bertujuan untuk menyebarluaskan profil, visi, dan misi, serta program kerja para pasangan calon kepada pemilih dan masyarakat. Meski begitu, di media sosial, ajang ini sering kali dimanfaatkan oleh sejumlah pihak untuk menyebarkan narasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baru-baru ini misalnya, beredar sebuah unggahan yang berisi narasi bahwa seorang content creator yang bernama Rizky Aulia, mentertawakan pernyataan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Rano Karno, pada saat debat Pilkada DKI Jakarta 2024.
Pada cuplikan video tersebut, terlihat bahwa Rano Karno sedang menyampaikan menyampaikan keyakinannya mampu membenahi Jakarta sebagai kampung halamannya karena berpengalaman membenahi Banten.
“hmm itu itu dengerin, dengerin kata abangnya tuh dengerin, cepetlah mending ente tuh salat dulu, sekarang salat dulu siap-siap aneh, daripada terlambat, nanti kan kalian nggak bisa lagi kalau sudah disalatkan, nggak bisa lagi kalian salat sendiri,” ujar Rizky Aulia dalam video.
Narasi tersebut diunggah oleh akun TikTok bernama “skandal.politik”(arsip) pada hari Selasa (19/11/2024).
“Bang rizky aja ngakak liatnya🤣 omongan nya kosong banget tidak sesuai fakta si doel😭🤣,” tulis keterangan takarir unggahan tersebut.
Sepanjang Selasa (19/11/2024) hingga Selasa (3/12/2024) atau selama 14 hari tersebar di TikTok, unggahan tersebut telah memperoleh 321 tanda suka, dikomentari oleh 91 orang, disimpan oleh 27 orang, dan dibagikan sebanyak 10 kali.
Lantas, bagaimana fakta sebenarnya terkait reaksi Rizky Aulia terhadap ucapan Rano Karno di Debat Pilkada?
Penelusuran Fakta
Terkait dengan video yang diunggah pada TikTok, tim riset Tirto mencoba menyelidiki keterkaitan antara dua video yang mengaitkan jawaban Rano di debat kedua, dengan reaksi dari Rizky Aulia. Mula-mula tim riset Tirto mengambil potongan video dan melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search), tetapi kami tidak menemukan hasil yang memuaskan.
Lalu melalui kalimat yang disampaikan oleh Rano Karno pada video tersebut, Tirto memutuskan untuk memasukkan kalimat “rano debat kedua kalau saya gak bisa benerin kampung saya di jakarta”. Salah satu hasil pencarian teratas mengarahkan Tirto ke video yang diunggah oleh kanal YouTube KompasTV Lampung.
Video tersebut berjudul "Rano Karno ke RK: Kang Emil, Masa Saya Nggak Bisa Benahi Kampung Sendiri di Jakarta". Cuplikan video Rano Karno menanggapi Kang Emil (panggilan Ridwan) dapat dilihat pada menit 1:34 - 2:08. Cuplikan video ini juga dapat ditemukan di unggahan lengkap video debat Pilkada yang diunggah oleh kanal YouTube KPU PROVINSI DKI JAKARTA pada menit 2:55:14.
Sementara untuk mencari konteks video pada bagian atas yang menunjukkan video reaksi Rizky Aulia, Tirto juga mencoba melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search), tetapi kami lagi-lagi tidak menemukan hasil yang memuaskan.
Tirto akhirnya memutuskan untuk melakukan pencarian pada kanal YouTube resmi Rizky Aulia, dimana dia sering mengunggah video dimana dia melakukan reaksi terhadap video-video TikTok.
Saat memeriksa kanal YouTube Rizky Aulia, Tirto menemukan video asli yang menunjukan Rizky Aulia dengan latar belakang, pakaian, dan kalimat ucapan yang sama. Cuplikan tersebut dapat ditemukan pada menit 3:45 - 4:21.
Namun, alih-alih menunjukkan video Rano, dalam video tersebut Rizky Aulia sedang merekam reaksinya terhadap video TikTok yang diunggah oleh akun masjid.kg.nahkoda. Video tersebut berisi seseorang yang mengingatkan para penonton untuk tidak lupa melakukan sembahyang. Video ini tidak ada hubungannya dengan cuplikan debat Rano Karno.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan, unggahan yang menarasikan bahwa content creator bernama Rizky Aulia menertawakan pernyataan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Rano Karno, pada saat debat Pilkada DKI Jakarta 2024, bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Faktanya, sudah terjadi manipulasi video pada unggahan tersebut. Konteks asli dari cuplikan video Rizky Aulia tersebut sebenarnya sedang melakukan reaksi terhadap video TikTok yang diunggah oleh masjid.kg.nahkoda, yang mengingatkan para penonton untuk tidak melupakan sembahyang.
==
Achmad Haikal Munawar berkontribusi terhadap penulisan artikel periksa fakta ini.
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Alfitra Akbar & Farida Susanty