tirto.id - Baru-baru ini poster lowongan kerja redaksi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) beredar di media sosial Facebook, sebagaimana yang dapat dilihat di akun Facebook "Muchlis", akun Facebook "Tv Pers Kpk Tipikor, serta akun Facebook Dodi Brothers Hood.
Kesempatan yang dibuka adalah posisi untuk kepala perwakilan wilayah (kaperwil), kepala biro (kabiro), dan wartawan. Dalam poster tercantum logo dan identitas visual yang mirip dengan KPK, disertakan pula alamat surat elektronik atau e-mail dan nomor HP atas nama pimpinan redaksi.
Teks yang menyertai poster bertuliskan "ASSALAMU ALAIKUM WARAHAMATULLAHI WABARAKATUH. BISMILLAHIRAHMANI RAHIM. DIBUKA PENDAFTARAN WARTAWAN MEDIA PERS KPK TIPIKOR UNTUK MASYARAKAT DISELURUH INDONESIA. SILAHKAN HUBUNGI WHAT'SAAP PIMPRED 085264384814".
Per Rabu (17/5/2023), unggahan dari akun Facebook "Muchlis" bertanggal 7 Mei 2023 telah memperoleh 2 impresi dan 2 komentar. Meski jumlah likes dan komentarnya tak terlalu banyak, informasi ini perlu diperiksa kebenarannya lantaran berpotensi merugikan.
Lantas, bagaimana faktanya?
Penelusuran Fakta
Tim Riset Tirto menyusuri kebenaran klaim ini dengan cara memasukkan kata kunci "lowongan redaksi KPK" ke mesin pencarian Google.
Dari hasil penelusuran, pihak KPK melalui laman resminya menekankan bahwa poster yang tersebar tidak ada afiliasinya ataupun kerja sama dengan KPK.
KPK meminta masyarakat untuk waspada dan berhati-hati bila ada organisasi yang mengatasnamakan KPK tersebut mengaku sebagai mitra KPK dan menggunakan modus-modus pungutan liar, penipuan, ataupun pemerasan.
"Terlebih menjelang tahun politik ini, hoaks dan disinformasi rentan berkembang di masyarakat, yang tidak jarang mengatasnamakan KPK, termasuk beredarnya berbagai poster yang menampilkan ataupun memanfaatkan nama pimpinan dan pejabat di KPK," tulis KPK.
Masyarakat diimbau melaporkan modus kriminalitas yang mencatut nama KPK ini kepada aparat penegak hukum setempat, atau mengonfirmasi secara langsung lewat kontak KPK di 198.
Sumber:
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id
Editor: Shanies Tri Pinasthi