Menuju konten utama

Hindia Merilis Album Keduanya, Lagipula Hidup Akan Berakhir

Setelah melepas sejumlah single sepanjang paruh awal 2023, akhirnya Hindia merilis album penuh kedua: Lagipula Hidup Akan Berakhir.

Hindia Merilis Album Keduanya, Lagipula Hidup Akan Berakhir
Hindia. FOTO/Creathink Publicist

tirto.id - Setelah melepas sejumlah single sepanjang paruh awal 2023, akhirnya Hindia merilis album penuh kedua: Lagipula Hidup Akan Berakhir.

Album ini merupakan proyek ambisius sekaligus sebuah lompatan besar dari musisi dan pencipta lagu populer asal Jakarta tersebut. Karena ada 28 lagu, yang dianggap terlalu banyak untuk sebuah album, maka Sun Eater selaku label akan merilis Lagipula Hidup akan Berakhir ke platform musik digital dalam dua tahap. Bagian I akan rilis pada 7 Juli, menyusul Bagian II pada 21 Juli.

Bagi Hindia, moniker Baskara Putra, membuat album kedua sebenarnya tidak ada dalam bayangannya. Ini berkebalikan dengan banyak orang yang menyangka Hindia akan segera merilis album kedua usai album perdana Menari dengan Bayangan (2019) sukses besar.

“Saya enggak menyangka bakal bikin album kedua, sebenarnya. Karena saya enggak ingin album Hindia banyak-banyak! Kalau album Hindia ada lagi, berarti persoalannya belum kelar,” katanya. “Terus saya kaji ulang, ternyata masih banyak akarnya. Saya merasakan apa yang dirasakan di album pertama karena keluarga dan lingkungan saya. Itu yang saya omongkan di album kedua," ujar Hindia.

Ada perbedaan cukup signifikan antar dua album Hindia ini. Jika Menari dengan Bayangan membicarakan masalah-masalah yang dialami Hindia ketika itu, maka Lagipula Hidup akan Berakhir mendalami alasan di balik masalah-masalah tersebut.

Didampingi Enrico Octaviano dan Kareem Soenharjo sebagai produser, di album ini Hindia membedah empat masalah besar yang membuatnya resah dalam beberapa tahun belakangan, yaitu teknologi, inflasi, oligarki dan krisis iklim. Karena banyak hal yang perlu ditelaah dari masalah-masalah ini, maka banyak pula lagu-lagu yang ditulis untuk album ini.

“Dari awal menulis untuk album kedua, gue sudah yakin lagunya banyak. Cuma, di momen itu gue pikir

mungkin 16 lagu penuh,” katanya.

“Terus naik jadi 18, 20, 21, 22, turun lagi ke 18, naik lagi ke 24, ujung-ujungnya 28. Saya merasa ceritanya enggak selesai kalau cuma 14-16 lagu.”

Dengan banyaknya lagu tersebut, pembagian dua dianggap lebih mudah bagi para pendengar, terutama mereka yang menyimak album dari awal hingga akhir. Kedua bagian ini pun punya tema besar masing-masing.

“Bagian pertama itu di saat merasakan apa yang saya rasakan, tapi baru, ‘Oh, ternyata begini rasanya.’ Bagian

kedua itu apa yang saya lakukan setelah tahu merasakan itu. Jadi bagian pertama itu reaksi spontan, bagian kedua itu setelah dipikirkan.”

Maka di antara 14 track di Lagipula Hidup akan Berakhir (Bagian I) terdapat lagu-lagu seperti “Janji Palsu” yang berkutat dengan keputusasaan dan tekanan yang dirasakan; “Ibel” yang mengenang tukang cukur rambut langganan keluarga Hindia yang wafat di tengah pandemi; “Selebrisik” yang mencerca selebriti yang berdagang lewat opini-opini sok tahu; “Kami Khawatir, Kawan” yang mencoba berempati dengan mereka yang menjaga jarak dengan lingkungan keluarganya; serta “Iya...Sebentar” yang menggambarkan kerikuhan Hindia saat digadang sebagai duta kesehatan mental.

Semuanya dikemas oleh Hindia bersama Enrico dan Kareem dengan balutan musik yang variatif tapi tetap memikat, lengkap dengan lirik khas Hindia yang lugas dan penuh permainan kata. Pada Lagipula Hidup akan Berakhir (Bagian I) hadir pula sederet nama-nama familier yang ikut berkontribusi, termasuk Gamaliel Tapiheru dan Kamga yang bertindak sebagai pengarah vokal; Iga Massardi, Petra Sihombing, Vega Antares dan Rayhan Noor yang mengisi gitar; Tuantigabelas dan Matter Mos yang menyumbang bait rap, dan masih banyak lagi.

Turut hadir pula Iyas Lawrence dan Kristo Immanuel di segmen-segmen “Wawancara Liar” yang bertujuan

menggambarkan bagaimana generasi pendahulu membawa dampak negatif bagi masa depan generasi berikutnya.

Jika entah mengapa ada yang merasa kalau semua yang disuguhkan dalam ke-14 track di Lagipula Hidup akan Berakhir (Bagian I) belum cukup, harap tenang karena masih akan ada banyak kejutan lagi di Bagian II yang menyusul dalam dua pekan mendatang.

“Pada akhirnya, suatu hari nanti ada sesuatu untuk semua orang di diskografinya Hindia," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait HINDIA atau tulisan lainnya dari Siaran Pers

tirto.id - Musik
Penulis: Siaran Pers
Editor: Nuran Wibisono