Menuju konten utama

Hery Gunardi Ditunjuk Jadi Direktur Utama Bank Syariah Indonesia

Hery ditunjuk guna memuluskan rencana merger tiga Bank Syariah BUMN menjadi Bank Syariah Indonesia.

Hery Gunardi Ditunjuk Jadi Direktur Utama Bank Syariah Indonesia
(dari kiri) Direktur Utama PT Bank BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo, Direktur Utama PT Bank BRIsyariah Tbk Ngatari, Ketua Project Management Office Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN sekaligus Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Hery Gunardi dan Direktur Utama PT Bank Syariah Mandiri Toni EB Subari berfoto bersama pada Penandatanganan Rancangan Penggabungan Bank Syariah di Jakarta, Selasa (20/10/2020). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.

tirto.id - Hery Gunardi resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Bank BRIsyariah (BRIS) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa, 15 Desember 2020. Dengan begini, Hery merupakan Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, hasil merger tiga Bank Syariah BUMN yakni BRISyariah, BNI Syariah, dan Mandiri Syariah.

Hery ditunjuk untuk menggantikan Ngatari yang menjabat sejak Mei 2019 guna memuluskan rencana merger tiga Bank Syariah BUMN tersebut.

Hery sebelumnya merupakan Ketua Project management Office (PMO) untuk proses merger tiga bank BUMN Syariah. Ia juga pernah menjabat sebagai wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri.

“Manajemen yang ditunjuk bertugas memastikan proses integrasi berjalan mulus, memberikan layanan yang terbaik bagi para nasabah dan para pemangku kepentingan,” ucap Sekretaris Perusahaan BRIsyariah Mulyatno Rachmanto dalam keterangan tertulis, Selasa (15/12/2020).

Selain merombak manajemen, RUPSLB juga menyepakati penggabungan BRIs dengan PT Bank BNI Syariah (BNIS) dan PT Bank Syariah Mandiri (BSM), dengan BRIs sebagai induk perusahaan. Dengan persetujuan ini, merger tiga bank Syariah BUMN menjadi Bank Syariah Indonesia tinggal menunggu persetujuan regulator.

Rencananya susunan komisaris dan direksi yang baru mulai berlaku efektif sesuai tanggal efektif merger 1 Februari 2021. Namun operasional jajaran yang baru tetap menunggu keputusan otoritas mulai dari OJK, sampai Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia untuk dewan pengawas Syariah.

Secara lebih rinci susunan pengurus perusahaan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

Mulya E. Siregar: Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen

Suyanto: Komisaris

Masduki Baidlowi: Komisaris

Imam Budi Sarjito: Komisaris

Sutanto: Komisaris

Bangun S. Kusmulyono: Komisaris Independen

M. Arief Rosyid Hasan: Komisaris Independen

Komaruddin Hidayat: Komisaris Independen

Eko Suwardi: Komisaris Independen

Dewan Pengawas Syariah:

Mohamad Hidayat: Ketua Dewan Pengawas Syariah

Oni Syahroni: Anggota Dewan Pengawas Syariah

Hasanudin: Anggota Dewan Pengawas Syariah

Didin Hafidhuddin: Anggota Dewan Pengawas Syariah

Direksi:

Hery Gunardi: Direktur Utama

Ngatari: Wakil Direktur Utama 1

Abdullah Firman Wibowo: Wakil Direktur Utama 2

Kusman Yandi: Direktur Wholesale Transaction Banking

Kokok Alun Akbar: Direktur Retail Banking

Anton Sukarna: Direktur Sales and Distribution

Achmad Syafii: Direktur Information Technology

Tiwul Widyastuti: Direktur Risk Management

Tribuana Tunggadewi: Direktur Compliance and Human Capital

Ade Cahyo Nugroho: Direktur Finance and Strategy

Baca juga artikel terkait MERGER BANK SYARIAH atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Bisnis
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Restu Diantina Putri