Menuju konten utama

Heru Sebut Hasil Audit BPK Minta Sempurnakan Sarpras JIS

BPK meminta agar menyempurnakan sarana dan prasarana (sapras) Stadion Jakarta International Stadium.

Heru Sebut Hasil Audit BPK Minta Sempurnakan Sarpras JIS
Foto peninjauan Presiden Jokowi, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di kawasan sodetan Ciliwung-Banjir Kanal Timur, Jakarta, Selasa (24/1/2023). tirto.id/andria pratama taher

tirto.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hasilnya, BPK

meminta agar menyempurnakan sarana dan prasarana (sapras) JIS.

Sarana dan prasarana JIS yang dimaksud adalah akses masuk untuk mempermudah pengunjung masuk ke dalam stadion tersebut. Stadion yang berada di kawasan Jakarta Utara itu memiliki kapasitas 82 ribu penonton.

"Kan hasilnya harus menyempurnakan sarana prasarana untuk supaya jalan masuknya supaya lebih sempurna itu," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2023).

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) itu mengatakan BPK meminta disempurnakan karena JIS direncanakan sebagai salah satu lokasi untuk pertandingan sepakbola Piala Dunia U-17 mendatang.

"Sekarang kami sempurnakan. JIS bagus semua, hasilnya lebih bagus," ucapnya.

Lebih lanjut perihal akan meminta bantuan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan, ia mengatakan hal tersebut diurus oleh Inspektorat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

"Iya, nanti tanya Inspektorat," pungkasnya.

Sebelumnya, pada Senin (25/7/2023), Heru Budi Hartono mengatakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah mengaudit Jakarta International Stadium (JIS).

Meski telah diaudit oleh BPK, Heru akan meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengaudit proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Ia juga mengatakan permasalahan dalam proses pembangunan Stadion yang digarap oleh eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan itu tengah didalami oleh Inspektorat DKI Jakarta.

"Iya, nanti biar inspektorat, sama kami minta BPKP. Nanti melalui inspektorat," ucapnya.

Baca juga artikel terkait HERU BUDI HARTONO atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Reja Hidayat