tirto.id - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menilai, Pemilu kali ini sebagai the moment of truth. Artinya, kekuatan rakyat yang akan menunjukkan bahwa kebenaran di dalam politik tidak bisa dimanipulasi. Menurutnya, ketika manipulasi terus-menerus dilakukan maka rakyat yang akan bergerak.
"Hati-hati jangan memanipulasi suara rakyat karena suara rakyat adalah suara Tuhan. Itu yang kami pegang sebagai moralitas di dalam pemilu," ucap Hasto di Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2023).
Hasto mengatakan, tidak ada yang bisa membendung keinginan rakyat untuk melawan kecurangan.
"Ketika melihat praktik yang mencoba mengintimidasi dan mengebiri hak rakyat untuk secara bebas menyatakan hak pilihnya, dengan nurani mereka justru datang berbondong-bondong. Luar negeri juga menunjukkan antusiasme yang begitu besar," lanjut Hasto.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto turut mengomentari film Dirty Vote yang sempat membuat gempar masa tenang Pemilu 2024. Dirinya mengatakan, apa yang ada ditayangan tersebut mewakili apa yang terjadi di lapangan dan tekanan-tekanan yang ada, khususnya yang diberikan kepada Ganjar-Mahfud dan juga PDI Perjuangan.
Penulis: Tim News
Editor: Tim Editor News