tirto.id - Babak pertama pertandingan Persebaya vs Arema FC dalam lanjutan GoJek Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya menunjukkan skor sementara 0-0. Persebaya Surabaya mendominasi paruh pertama, namun gagal menghasilkan gol pemecah kebuntuan.
Bajul Ijo memulai inisiatif serangan sejak menit awal. Pada menit ke-11, usai melakukan aksi individu di dalam kotak penalti, Ferinando Pahabol mengincar tiang dekat dengan sebuah sepakan keras. Bola sekadar menyamping dari sasaran.
Tekanan tuan rumah berlanjut dua menit kemudian. Pahabol kembali mengancam. Kali ini ia menuntaskan umpan Rendi Irawan dengan sebuah sepakan terukur, namun dapat diantisipasi kiper Utam Rusdiana.
Di menit ke-26 Pahabol kembali gagal mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini ia melepaskan sebuah tendangan dari sudut sempit. Lagi-lagi bola hanya menyamping dari gawang.
Arema FC merespons pada menit ke-37. Dari luar kotak penalti, Muhammad Rafli melepaskan tendangan spekulasi. Sayangnya bola hasil sepakan pemain Timnas U-19 itu sekadar melambung di atas gawang.
Dua menit jelang waktu normal babak pertama usai, Persebaya hampir memimpin. Lepas dari perangkap offside, Rishaldi Fauzi menusuk di sektor kanan kotak penalti dan melepaskan tendangan dari sudut sempit. Utam Rusidana tampil apik dan menepis bola yang mengarah ke tiang dekat.
Tak ada gol tercipta di sisa waktu paruh pertama. Skor 0-0 pun bertahan hingga turun minum.
Susunan pemain Persebaya vs Arema FC
Persebaya: Miswar Saputra; Ruben Sanadi, Fandry Imbiri, Abu Rizal Maulana, Syaifuddin; Robertino Pugliara, Nelson Alom, Rendi Irawan; Ferinando Pahabol, Oktafianus Fernando, Rishaldi Fauzi.
Cadangan: Reky, Andri, Misbakus Solikin, Muhammad Sidik, David Da Silva, Irfan Jaya, Ricky Kayame.
Arema FC: Utam Rusdiana; Syaiful Indra Cahya, Arthur Cunha, Johan Alfarizie, Purwaka Yudi; Hendro Siswanto, Muhammad Rafli Mursalim, Dedik Setiawan; Dendi Santoso, Thiago Furtuoso, Rivaldi Bawuo.
Cadangan: Kartika Ajie, Bagas Adi Nugroho, Hanif Sjahbandi, Muhammad Zaenuri, Ahmet Atayev, Balsa Bozovic, Ricky Ohorella.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan