tirto.id - Dua wakil Indonesia memastikan lolos ke semifinal Badminton Asia Championships (BAC) 2019 setelah meraih hasil positif pada babak 8 besar (perempat final) di Wuhan, Cina hari ini, Jumat (26/4/2019). Sementara satu wakil Merah Putih gagal melangkah ke babak 4 besar usai takluk dari sang rival.
Ganda putra unggulan pertama Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses menumbangkan pasangan tuan rumah, Han Chengkai/Zhou Haodong. Bertarung rubber game selama 50 menit, jagoan Merah Putih ini menang dengan skor 21-13, 19-21, 21-16.
"Walaupun sudah ketinggalan, tapi kami tetep coba fokus bagaimana cari poin. Pada saat itu kami masih yakin kalau kali ini kami bisa menang," ujar Kevin Sanjaya selepas laga, seperti dikutip dari laman PBSI, Jumat (26/4).
Ganda putri yang baru kembali dipasangkan pada turnamen ini, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, ternyata sanggup melanjutkan kiprah mereka hingga ke babak semifinal, setelah menekuk pasangan Taiwan. Dibutuhkan waktu 38 menit bagi Della/Rizki untuk menyudahi perlawanan sang rival, lewat pertarungan dua set langsung dengan skor 21-12, 21-18.
"Hari ini bisa menang dua game langsung, karena kami lebih siap dari lawan," terang Rizki Amelia Pradipta setelah laga.
Namun, ganda campuran peringkat-7 dunia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, gagal menyusul dua wakil Indonesia sebelumnya, setelah menelan kekalahan rubber game dari unggulan ke-4 asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Tampil selama 52 menit, Hafiz/Gloria takluk tiga gim dengan skor 21-15, 7-21, 12-21.
Berikut ini hasil lengkap wakil Indonesia di babak 8 besar (perempat final) BAC 2019, Jumat (26/4/2019).
- [Ganda Putra] Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Han Chengkai/Zhou Haodong (Cina) / 21-13, 19-21, 21-16.
- [Ganda Putri] Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta vs Chang Ching Hui/Yang Ching Tun (Taiwan) / 21-12, 21-18.
- [Ganda Campuran] Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja vs Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) / 21-15, 7-21, 12-21.
Editor: Ibnu Azis