tirto.id - Kesebelasan Borneo FC menundukkan tamunya Madura United dengan skor telak 3-0 pada laga lanjutan GoJek Traveloka Liga 1 2017 di Stadion Segiri Samarinda Kalimantan Timur, Selasa (4/7/2017). Dengan demikian, hasil ini memperpanjang rekor Borneo FC tak terkalahkan di kandang.
Tim berjuluk Pesut Etam itu tampil garang sejak babak pertama, dan mengawali keunggulan tim tuan rumah melalui gol cepat Flavio Beck Junior ketika pertandingan baru berjalan lima menit.
Seperti dilaporkan Antara, pemain belakang asal Brasil tersebut berhasil menyarangkan bola di sudut tak terjangkau oleh penjaga gawang Madura United, Heri Prasetya setelah memanfaatkan tendangan bebas, ketika M Rahman dilanggar Andik Rendika pada menit ke-4.
Sebenarnya, tim lawan Madura United sesekali memanfaatkan serangan balik untuk mengejar ketertinggalan. Sayangnya, tendangan Greg dari dalam kotak penalti bisa diantisipasi Nadeo. Begitu juga kerja sama Bayu Gatra dan Sanogo pada menit 21. Hanya saja tendangan Bayu Gatra melambung jauh di atas mistar.
Pertandingan sempat terhenti menit 36 karena insiden yang dialami Dody Al Fayed. Dody terkapar di lapangan sehingga membuat pemain Borneo FC lainnya melakukan protes dan bahkan memperagakan gestur menyikut. Namun wasit Adi Riyanto tak memberikan hukuman berarti.
Memasuki menit 44 Borneo mendapat hadiah pinalti, setelah Terens Puhiri dijatuhkan di kotak terlarang. Terens berusaha melewati Fabiano dan Munhar namun dijatuhkan di kotak penalti.
Flavio tak menyia-nyiakan kesempatan emas dan berhasil mengeksekusi tendangan pinalti untuk menggandakan skor menjadi 2-0 atas Madura United.
Di penghujung babak pertama, Madura United sempat mengancam gawang Borneo FC. Sayangnya tendangan bebas Fabiano masih bisa diantisipasi dengan sigap oleh penjaga gawang Borneo FC, Nadeo.
Memasuki babak kedua pelatih Madura United Gomes de Olieviera mencoba merubah strategi baru dengan memasukan "marquee player" Peter Odemwingie, begitu juga dengan Fandi Eko Utomo dan Engelberd Sani untuk menambah daya dobrak di lini depan.
Sejumlah peluang bisa diciptakan oleh barisan depan tim berjuluk Sapeh Kerap tersebut memasuki babak kedua. Sayangnya, pemain bertahan borneo FC tampil sangat solid dan cukup sulit untuk bisa ditembus barisan depan Madura United. Justru pada menit 78, penyerang Borneo FC asal Selandia Baru, San Smeltz mampu memperbesar skor keunggulan tuan rumah menjadi 3-0.
Alhasil, skor tiga poin mendongkrak posisi klasemen Borneo FC di posisi sembilan dengan raihan 17 poin dari 12 pertandingan, sedangkan meski menerima hasil kekalahan tidak menggoyahkan posisi Madura United di peringkat kedua dengan 22 poin dari 12 pertandingan.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari