Menuju konten utama
Liga Voli Korea

Hasil Final Leg 5 Pink Spider vs Red Spark: Mega Runner-up!

Red Sparks kalah 3-2 atas Pink Spiders di final leg 5 Liga Voli Korea 2024-25. Hasil itu membuat Megawati dkk harus puas menjadi runner-up.

Hasil Final Leg 5 Pink Spider vs Red Spark: Mega Runner-up!
Pemain Voli Red Spark, Megawati Hangestri. Instagram/@red__sparks

tirto.id - Hasil final leg 5 Pink Spider vs Red Spark berakhir dengan skor 3-2 (26-24, 26-24, 24-26, 23-25, 15-13) di Incheon Samsan World Gymnasium, Incheon, Selasa 8 April. Dengan hasil ini Pink Spiders menjadi juara Liga Voli Korea 2024-25 dengan skor 3-2. Itu artinya, Megawati Hangestri dan kawan-kawan harus puas menjadi runner-up di tahun ini.

Menghadapi laga penentuan, kedua tim menurunkan skuad terbaiknya di pertandingan ini. Red Sparks seperti biasa masih mengandalkan Mega sebagai opposite hitter. Sedangkan dua outside hitter tim tamu juga masih menjadi milik Vanja Bukilić dan Pyo Seung-ju.

Lalu posisi middle blocker masih dipercayakan pelatih Ko Hee-jin kepada Park Eun-jin dan Jeong Ho-young. Posisi setter masih ditempati kapten Yeom Hye-seon dan libero menjadi milik Noh Ran.

Sementara itu Marcello Abbondanza di kubu Pink Spiders juga memainkan tim terbaik. Tutku Burcu masih dipercaya sebagai opposite di laga ini. Dua outside hitter di sisi lain menjadi milik Jeong Yoon-ju dan Kim Yeon-Kyung yang memainkan laga terakhirnya sebelum pensiun di akhir musim 2024-25 ini.

Adapun dua posisi di middle blocker menjadi milik Anilise Fitzi dan Kim Soo-ji. Sedangkan Lee Go-eun mengisi posisi setter dan Shin Yeon-kyung menjadi libero.

Dari jalannya pertandingan, persaingan ketat langsung terjadi sama seperti tiga pertandingan terakhir. Red Sparks beberapa kali mendapatkan keunggulan di awal set 1 dengan skor 0-2, 8-10, hingga 12-15.

Set 1 seolah akan menjadi milik tim tamu saat mereka unggul 14-19 dan 17-20. Tapi setelahnya seperti ada yang salah dengan Red Sparks saat Pink Spiders mendapatkan set point lebih dulu di angka 24-23. Sempat menjadi 24-24, Pink Spiders akhirnya mengunci kemenangan di set 1 dengan skor 26-24.

Jalannya set 2 tidak berbeda jauh dengan set 1. Red Sparks sempat unggul jauh di angka 12-17, 16-21, dan bahkan menyentuh set point di angka 20-24. Namun sekali lagi, Mega dan kawan-kawan seolah terlena karena Pink Spiders mencetak enam angka beruntun dan memenangi set 2 dengan skor 26-24.

Bahkan, set 3 juga nyaris berakhir pedih bagi tim tamu. Red Sparks memimpin jauh dengan angka 1-7, 4-11, hingga 12-17. Namun setelah itu Pink Spiders bisa mengejar menjadi 20-23 dan menyamakan skor 23-23.

Red Sparks lantas mendapatkan set point di angka 23-24 walau deuce harus terjadi lagi saat Pink Spiders menyamakan skor. Tapi kali ini Red Sparks enggan kehilangan harapan. Dua angka beruntun mereka dapatkan untuk mengubah skor set menjadi 2-1.

Kemenangan di set 3 membuat Red Sparks semakin percaya diri. Set 4 mereka buka dengan keunggulan 4-9 hingga 9-14. Dominasi Red Sparks terus berlanjut hingga skor 19-23 dan menyentuh set point di angka 20-24.

Tapi sekali lagi, Red Sparks tampaknya sangat gemar membuat jantung pendukungnya berdebar. Hanya butuh satu poin, Red Sparks kecolongan hingga skor menjadi 23-24. Untungnya di momen penentuan, spike Mega sukses mengakhiri set 4 dengan skor 23-25 sehingga skor set menjadi 2-2.

Set 5 berlangsung lebih ketat dibandingkan empat set sebelumnya. Sempat berada dalam situasi ketat 14-13, Pink Spiders akhirnya mengunci gelar juara dengan kemenangan 15-13. Tutku Burcu menjadi pahlawan Pink Spiders saat mencetak beberapa poin di momen krusial.

Dari statistik pertandingan, serangan Red Sparks sebenarnya lebih tajam dibandingkan tuan rumah. Faktanya adalah 82 dari 112 poin atau sebesar 73 persen mereka hasilkan dari situasi serangan. Sedangkan dari Pink Spiders hanya 65 dari 114 poin atau 57 persen yang berasal dari situasi attack.

Sayangnya bagi Red Sparks, banyak poin lawan yakni sejumlah 28 poin lahir dari kesalahan mereka sendiri. Dalam aspek yang sama, Red Sparks hanya mendapatkan 17 poin dari error skuad tuan rumah.

Sementara itu dari statistik pemain, Mega keluar sebagai top skor dengan 37 poin dan memiliki catatan attack success rate sebesar 39,53 persen. Dari kubu Pink Spiders, top skor mereka adalah Yeon-kyung 34 poin dengan attack success rate sebesar 42,62 persen.

Bagi Pink Spiders, gelar juara ini menjadi yang kelima dalam sejarah atau menjadi pertama sejak musim 2018-19. Sedangkan bagi Red Sparks, ini menjadi pertama kalinya mereka gagal di partai final. Sebelumnya mereka selalu keluar sebagai juara di final musim 2005, 2009-10, dan 2011-12.

Baca juga artikel terkait LIGA VOLI KOREA atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Oryza Aditama