Menuju konten utama
Liga Voli Korea

Agenda Megawati Usai Gagal Juara di Korea, Bisa ke Proliga 2025?

Megawati Hangestri telah menuntaskan aksi bersama Red Sparks. Berikutnya, apakah Mega akan bermain di final four Proliga 2025?

Agenda Megawati Usai Gagal Juara di Korea, Bisa ke Proliga 2025?
Pemain Voli Red Spark, Megawati Hangestri. Instagram/@red__sparks

tirto.id - Agenda Megawati Hangestri usai gagal juara di Korea adalah kembali ke Indonesia. Mega diketahui resmi tidak memperpanjang kontrak di Red Sparks. Lantas, apakah Mega bisa bermain di Proliga 2025?

Megawati telah menyelesaikan tugasnya di tim Red Sparks. Bermain dua musim beruntun, pemain kelahiran Jember tersebut menorehkan prestasi dengan membawa Red Sparks menjadi runner-up Liga Voli Korea 2025.

Faktanya adalah gelar runner-up itu merupakan prestasi tertinggi Red Sparks dalam 11 musim terakhir. Sebelumnya Red Sparks pernah 3 kali menjuarai Liga Voli Korea yakni musim 2005, 2009/10, dan 2011/12.

Dikutip dari laman Yonhap, agen Mega mengatakan bahwa pembicaraan terkait kontrak baru sang pemain dengan Red Sparks menemui jalan buntu. Pihak klub dikabarkan siap memberikan penawaran baru kepada Mega. Namun sang pemain menolak tawaran tersebut.

Penolakan terjadi bukan karena nominal uang atau permintaan lainnya. Tapi karena Mega ingin pulang ke Indonesia, mencari klub yang dekat dengan rumah orang tuanya. Pasalnya saat ini ibunda Mega dikabarkan sedang sakit dan fokus sang pemain tercurah untuk merawat sang ibu.

"Mega sangat bahagia selama 2 musim di Red Sparks dan sangat ingin memperbarui kontraknya. Tapi kesehatan sang ibu yang memburuk membuat Mega meninggalkan V-League untuk merawat ibunya," kata sang agen di laman Yonhap.

Pihak Red Sparks sendiri mau tidak mau harus rela menerima keputusan Mega. Dukungan penuh diberikan Red Sparks kepada pemain yang bisa dikatakan sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah klub.

"Mega tidak hanya merupakan pemain hebat, tapi juga seseorang yang bisa membaur dengan pemain lain dan pelatih, serta sosok yang sangat berdedikasi. Kami mendukung tantangan baru yang diambil Mega dan kami menantikan untuk bisa bekerjasama lagi dengannya suatu saat nanti," demikian pernyataan Red Sparks dari sumber yang sama.

Red Sparks memang pantas sedih karena kehilangan Mega. Secara statistik, Mega menampilkan performa luar biasa sepanjang musim kompetisi Liga Voli Korea 2024-25.

Tim Voli Red Sparks

Tim Voli Red Sparks. instagram/red_sparks_ina

Mega total menorehkan 802 poin (718 poin attacks, 62 poin blocks, 22 poin service ace) selama babak reguler. Jumlah itu menempatkan Mega di bawah Gyselle Silva dari GS Caltex dengan 1008 poin (920 poin attacks, 28 poin blocks, 60 poin service ace) dan Viktoriia Danchak dari tim IBK Altos dengan 910 poin (817 poin attacks, 51 poin blocks, 42 poin service ace) dalam jajaran top skor voli putri Korea musim 2024-25.

Kemudian dalam 3 pertandingan babak playoff melawan Hillstate, Mega total mengemas 65 poin (58 poin attacks, 5 poin blocks, 2 poin service ace). Jumlah itu membuat Mega hanya kalah dari Laetitia Moma Bassoko dengan koleksi 70 poin (64 poin attacks, 4 poin blocks, 2 poin service ace).

Kualitas Mega benar-benar terbukti di 5 leg pertandingan grand final melawan Pink Spiders. Bermain 5 pertandingan dengan total 23 set, Mega menjadi yang terbaik dengan catatan 153 poin (141 poin attacks, 7 poin blocks, 5 poin service ace).

Jika diakumulasi, poin Mega sepanjang musim 2024-25 adalah 1020 poin (917 poin attacks, 74 poin blocks, 29 poin service ace). Jumlah yang mampu melewati koleksi poin Silva dan Danchak.

Mega Main di Proliga 2025?

Pertanyaan berikutnya, apakah Mega akan melanjutkan kiprah di Proliga 2025 yang memasuki babak final four? Sejauh ini belum ada jawaban pasti, walau santer diberitakan bahwa Mega akan bergabung dengan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.

Setidaknya ada 3 hal yang bisa dijadikan patokan bahwa Mega akan bermain untuk Petrokimia di sisa Proliga 2025. Salah satunya adalah pernyataan asisten pelatih Petrokimia, Rianita Panirwan Hastia.

Dikutip dari Radar Gresik dalam berita yang diunggah pada Rabu (12/3/2025), Rianita mengatakan bahwa Mega memang akan memperkuat Petrokimia di final four Proliga 2025. Namun saat itu Rianita belum tahu kapan Mega akan datang karena harus menyelesaikan agenda pertandingan bersama Red Sparks.

"Megawati masih fokus pada pertandingan playoff yang sedang dijalani bersama Red Sparks. Yang bisa saya pastikan adalah, Megawati akan bergabung dengan kami di final four Proliga," kata Rianita di laman Radar Gresik.

Red Spark 2025

Red Spark 2025. Instagram/@red__sparks

Pernyataan Rianita lantas diperkuat dengan unggahan akun resmi Instagram milik Petrokimia yakni @petrovoli_ pada 21 Maret lalu. Dalam video yang diunggah, terdapat siluet 3 punggawa baru yang akan memperkuat Petrokimia di final four nanti.

Dua nama telah diumumkan secara resmi. Salah satunya pelatih Jeff Jiang Jie yang menggantikan Ayub Hidayat. Lalu ada satu pemain asing yaitu Hanna Davyskiba yang mengambil alih peran Kitania Medina.

Sedangkan satu siluet lain adalah sosok pemain berkerudung. Memang belum pasti bahwa siluet itu adalah Mega namun menyandingkan dengan ucapan Rianita, tidak dapat disalahkan jika asumsi yang beredar adalah memang benar Mega akan bergabung ke Petrokimia.

Selain itu dalam perekrutan pemain voli dikenal dengan istilah paketan. Dalam artian sebuah tim biasanya akan mengambil beberapa pemain yang sudah sering bermain bersama. Tujuannya bisa jadi agar masa adaptasi bisa berjalan cepat dan menawarkan hasil bagus di lapangan.

Petrokimia sendiri musim ini menggandeng beberapa pemain dari klub voli Bank Jatim seperti Arneta Putri, Maya Indri, Ajeng Viona Adelea, Yulis Indahyani, Vara Arianti, dan Shahrin Khairunnisa. Rianita sendiri juga merupakan middle blocker Bank Jatim di ajang Livoli Divisi Utama 2024.

Sedangkan Mega juga menjadi andalan Bank Jatim di masanya. Bahkan pada Proliga 2024 lalu Mega bersama Arneta, Ajeng, Yulis, serta Rika Dwi Latri bahu-membahu membawa Jakarta BIN menjadi juara. Petrokimia tentu berharap mereka bisa menularkan hasil manis itu di Proliga 2025.

Baca juga artikel terkait LIGA VOLI KOREA atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Oryza Aditama