tirto.id - Debat ketiga pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng) 2024 telah digelar pada Rabu (20/11/2024). Bagaimana hasil debat Jateng 2024 terakhir antara Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi dan siapa yang unggul?
Andhika Perkasa dan Hendrar Priadi (Hendi) merupakan pasangan nomor urut 1, sementara Ahmad Luthfi-Taj Yasin adalah calon nomor urut 2. Mereka telah menjalankan debat terakhir bertema “Membangun Sosial Budaya, Pendidikan, Kesehatan, dan Perlindungan untuk Masyarakat yang Sejahtera dan Toleran.
Debat ini dilaksanakan di Muladi Dome, Universitas Diponegoro (Undip), Semarang. Acara debat terakhir Pilgub Jateng 2024 dibagi menjadi 3 segmen, yakni penyampaian visi-misi, pendalaman visi-misi, serta tanya-jawab sekaligus sanggahan.
Dengan tema terkait, hasil debat Jateng terakhir mengungkapkan pandangan dan program yang ingin dijalankan setiap pasangan calon (paslon). Beberapa di antaranya perihal penyandang disabilitas, pendidikan, kesehatan, pengembangan wisata, hingga kesejahteraan perempuan.
Hasil Debat Jateng 2024 Terakhir
Hasil debat Jateng 2024 terakhir menampilkan kedua calon dengan program unggulan mereka masing-masing. Jika pada debat Pilkada kedua Jateng 2024 menunjukkan keunggulan kecil Andika-Hendi, debat ketiga atau terakhir lebih menyeimbangkan kedua paslon.
Kedua pasangan calon sama-sama tampil apik di debat kemarin, lengkap dengan berbagai gagasan masing-masing. Oleh sebab itu, persaingan kedua paslon dalam Pilkada 2024 Jateng kemungkinan akan berlangsung seimbang.
Hasil debat Jateng 2024 membahas beberapa isu besar yang menjadi permasalahan di Jawa Tengah, termasuk soal disabilitas, pendidikan, kesehatan, pariwisata, hingga kesejahteraan perempuan. Berikut ini ringkasan hasil debat Jateng 2024 terakhir Andika vs Luthfi:
1. Strategi cagub-cawagub untuk penyandang disabilitas
Melalui segmen pertama debat Jateng 2024, Andika Perkasa menyampaikan terkait keterlibatan pihak swasta yang diperlukan demi memenuhi hak disabilitas. Hak-hak yang disabilitas yang perlu dipenuhi, termasuk pendidikan dan sektor pekerjaan.
Andhika juga menuturkan tentang keinginannya membangun sekolah khusus penyandang disabilitas, yakni Sekolah Luar Biasa (SLB). Pembuatan SLB ini melibatkan pemerintah dan swasta, termasuk soal pengelolaannya.
Sementara itu, Luthfi-Taj Yasin menawarkan pendirian pos perlindungan penyandang disabilitas di setiap kecamatan. Ia juga berjanji untuk membuka rumah gubernur sebagai rumah disabilitas untuk memberikan solusi dan perlindungan terhadap penyandang disabilitas.
2. Strategi cagub-cawagub untuk pendidikan di Jateng
Hendi menyampaikan tentang sekolah gratis yang belum bisa memenuhi tingkat mutu pendidikan di Jateng. Penilaian Hendi berdasarkan kasus orang tua yang tak mampu membeli seragam, kendati sekolah tidak dipungut biaya.
Hendi kemudian memberikan rekomendasi untuk pembuatan program magang ke negara asing, sehingga masyarakat Jawa Tengah bisa memperoleh pengetahuan baru dari luar negeri. Ilmu itu nantinya bisa diterapkan di Jawa Tengah.
Hal serupa juga disampaikan oleh Taj Yasin. Menurutnya program sekolah dan seragam gratis sempat disampaikan Luthfi ketika segmen sebelumnya.
Ia juga menyebut bahwa program lain yang disebut Hendi, yaitu pembelajaran ke luar negeri dan pemberlakuan buku gratis, juga sudah diterapkan oleh pemerintahan sebelumnya.
3. Strategi cagub-cawagub di bidang kesehatan
Salah satu strategi Hendi di bidang kesehatan adalah melanjutkan program dokter dan ambulan gratis. Adapun layanan ini sudah diterapkan saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Semarang.
Pasangan Andika Perkasa mengklaim bahwa program itu akan lebih diperluas jika dirinya terpilih menjabat sebagai Wakil Gubernur Jateng.
Taj Yasin sebagai Cawagub nomor urut 2 Jateng merespons pernyataan Hendi dengan sindiran. Menurutnya, Hendi hanya mempromosikan program di Kota Semarang. Ia menuding Hendi lupa bahwa dirinya sedang mencalonkan diri sebagai gubernur, bukan wali kota.
Program yang akan dijalankan Ahmad Luthfi-Taj Yasin sendiri adalah puskesmas keliling dan puskesmas pembantu. Menurut tuturan Yasin kedua fasilitas ini akan didampingi oleh seorang dokter, dipilih oleh pihak kabupaten/kota.
4. Strategi cagub-cawagub untuk pengembangan wisata Jateng
Andika menyoroti peningkatan wisatawan asing di Jawa Tengah, yang mencapai angka 220 persen. Namun demikian, angka itu tidak seimbang dengan periode tinggal mereka yang rata-rata kurang dari 2 hari.
Andhika berencana untuk mendorong para pelaku usaha sehingga angka periode tinggal tersebut bisa bertambah. Kepercayaan juga dapat ditingkatkan melalui pemberian akses rumah penduduk untuk bisa disinggahi wisatawan asing.
Sementara itu, Luthfi sebagai paslon lawan Andhika berencana untuk membangun sebanyak 1.000 wisata alam. Berbagai destinasi ini nantinya akan didirikan di daerah desa-desa, di infrastruktur jalan, serta dipromosikan berbagai influencer.
Bukan hanya itu, pengembangan wisata Jateng juga akan didukung oleh peningkatan fasilitas bandara di Jawa Tengah. Ahmad Luthfi menyampaikan terkait rencana dia untuk membangun semua infrastruktur bandara di Jateng sesuai taraf internasional.
5. Strategi cagub-cawagub untuk kesejahteraan perempuan
Perihal kesejahteraan perempuan, Hendi selaku cawagub nomor urut 1 ingin melatih dan memberikan modal kepada ibu-ibu di Jawa Tengah. Upaya ini dilakukan demi membantu perempuan meningkatkan taraf hidup beserta kondisi ekonomi keluarganya.
Adapun langkah tersebut dideskripsikan Hendi sebagai bentuk pelibatan perempuan dalam membangun Jawa tengah. Dasar pembicaraan itu merujuk pada pernyataan Hendi, yakni pemerintah tidak bisa sendirian dalam pembangunan daerahnya.
Sementara itu, Taj Yasin menyampaikan perihal perempuan yang menjadi kunci pembangunan masyarakat sejahtera. Dengan begitu, Taj Yasin berencana meningkatkan peran perempuan sejak dalam lingkup keluarganya.
Dia juga menuturkan perihal langkah penting untuk menghadapi berbagai masalah kesehatan ibu maupun anak. Persoalan diklaim bisa diselesaikan dengan membangun perempuan-perempuan Jateng yang berdaya.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yonada Nancy & Iswara N Raditya