Menuju konten utama

Hary Tanoe Mundur dari Kursi Ketum Perindo, Diserahkan ke Angela

Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, memutuskan mundur dari kursi ketua umum dan menyerahkan kepada anaknya, Angela Tanoesoedibjo.

Hary Tanoe Mundur dari Kursi Ketum Perindo, Diserahkan ke Angela
Ketua Umum Partai Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (kiri) berjalan memasuki ruangan saat Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Senin (1/8/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.

tirto.id - Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, menyatakan mundur dari kursi ketua umum partai pada Rabu (31/7/2024). Hary menunjuk anaknya yang juga Wamenparekraf Kabinet Indonesia Maju, Angela Tanoesoedibjo sebagai Ketua Umum Partai Perindo.

"Saya juga akan mengumumkan bagian daripada transformasi itu, yaitu saya akan menugaskan Mbak Angela Tanoesoedibjo untuk menjadi Ketua Umum Partai Perindo, kita berikan tepuk tangan, setuju?" kata Hary Tanoe disambut tepuk tangan kader Perindo dalam penutupan Mukernas Perindo di INews Tower, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2034).

Harry Tanoe menyebut Angela akan dilantik menjadi ketum pada perayaan hari ulang tahun ke-10 Perindo pada 8 Oktober 2024.Sementara itu, Angela saat ini tengah menjabat sebagai Ketua Harian DPP Perindo.

Menurut Hary, Angela adalah sosok anak muda yang memiliki gaya komunikasi yang lebih baik serta sama dengan generasi muda lainnya.

"Karena Mbak Angela ini masih muda, usia 37 tahun lahir tahun 87 generasi milenial dan seharusnya berkomunikasi dengan gaya bahasa yang sama dengan para generasi muda lainnya," ucap dia.

Meski tidak menjadi ketua umum lagi, Hary memastikan tidak akan meninggalkan Partai Perindo. Dia akan menjadi Ketua Majelis Persatuan Partai Perindo.

Hary Tanoesoedibjo merupakan salah satu pendiri Partai Perindo sejak 2015. Sebelum menjadi partai, Perindo adalah ormas yang berdiri pada 24 Februari 2013. Ormas ini berubah menjadi partai politik pada 8 Oktober 2014 dan dideklarasikan pada 7 Februari 2015.

Sebelum mendirikan partai politik, Hary Tanoesoedibjo tercatat aktif di dua partai, yakni aktif di Partai Nasdem dan Partai Hanura. Ia aktif di Partai Nasdem selama 2011-2013. Ia mundur karena perbedaan pandangan dengan pengurus dan berpindah ke Partai Hanura. Ia pun di Partai Hanura hanya selama 2013-2014 hingga akhirnya membangun Partai Perindo.

Baca juga artikel terkait PARTAI PERINDO atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Andrian Pratama Taher