tirto.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Bakal Calon Presiden Ma'ruf Amin. Berdasarkan laporan, diketahui Ketua MUI tersebut memiliki kekayaan senilai Rp11,6 miliar. Jumlah kekayaan Ma'ruf lebih rendah dari peserta Pilpres lainnya.
Mayoritas kekayaan Ma'ruf berasal dari tanah dan bangunan. Jika ditotal, Ma'ruf memiliki 10 tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Utara dan Depok dengan nilai berkisar mulai dari Rp100 juta sampai Rp2 miliar.
Sejumlah properti yang dimiliki Rais 'Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu di antaranya tanah dan bangunan senilai Rp2 miliar di Jakarta Utara. Selain itu Ma'ruf juga memiliki dua tanah dan bangunan di Depok yang masing-masing nilainya sebesar Rp1,3 miliar.
Ma'ruf juga memiliki dua buah mobil yakni Toyota Alphard keluaran 2018 senilai Rp1,1 miliar dan Toyota Fortuner keluaran 2017 senilai Rp527,9 juta.
Selain itu mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada era SBY ini juga memiliki harta berupa kas dan setara kas senilai Rp3,4 miliar serta harta bergerak lainnya senilai Rp226 juta.
Secara sub total, Ma'ruf memiliki kekayaan senilai Rp12,3 miliar. Namun dikurangi utang senilai Rp657 juta sehingga total kekayaan Ma'ruf Amin ialah Rp11,6 miliar.
Sebelumnya, KPK telah mengumumkan harta kekayaan para peserta Pilpres. Dilansir dari situs elhkpn.kpk.go.id, tercatat harta kekayaan Jokowi sebesar Rp50,2 miliar pada 2018.
Sementara, calon presiden Prabowo Subianto tercatat memiliki harta senilai total Rp1,95 Triliun. Berdasarkan laporan, mayoritas kekayaan Prabowo berada dalam bentuk surat berharga. Total kekayaan Ketua Umum Gerindra yang berbentuk surat berharga mencapai Rp1,7 Triliun.
Harta kekayaan calon wakil presiden Sandiaga Uno nilai total harta kekayaan milik Sandiaga ialah Rp5,09 Triliun. Selain memiliki harta kekayaan triliunan, pasangan Prabowo Subianto di Pilpres 2019 tersebut tercatat juga punya hutang sebesar Rp340,02 miliar.
Rincian harta kekayaan milik Sandiaga terdiri atas sejumlah tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, sejumlah harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas serta harta lain yang tidak disebutkan detail jenisnya.
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Dipna Videlia Putsanra