Menuju konten utama

Harta Kekayaan Sri Mulyani di LHKPN dan Daftar Asetnya

Harta kekayaan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tercantum dalam LHKPN KPK, berikut jumlah dan daftar asetnya.

Harta Kekayaan Sri Mulyani di LHKPN dan Daftar Asetnya
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kanan) bersiap saat hari kedua pertemuan 3rd Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (16/7/2022). ANTARA FOTO/POOL/Fikri Yusuf/foc.

tirto.id - Harta kekayaan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Belakangan ini publik kembali menyoroti harta kekayaan para petinggi di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), termasuk Sri Mulyani sebagai pemimpin tertinggi.

Hal ini menyusul viralnya kasus oknum pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo (RAT) yang dicopot dari jabatannya dan sedang diperiksa atas dugaan penerimaan aliran dana ilegal.

Sri Mulyani pertama kali menjabat sebagai Menkeu pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005. Kemudian, Sri Mulyani kembali dilantik sebagai Menkeu di masa pemerintahan Joko Widodo pada 2019 hingga saat ini.

Tidak hanya menduduki jabatan sebagai Menkeu, Sri Mulyani juga sempat menjabat sebagaiDirektur Eksekutif IMF (2002), Direktur Pelaksana Bank Dunia (2010), hingga Pelaksana Tugas Menteri Perekonomian (2008).

Harta Kekayaan Sri Mulyani di LHKPN

Sebagai seorang pejabat publik, tentu sudah menjadi kewajiban Sri Mulyani melaporkan harta kekayaannya secara rutin. Harta kekayaan tersebut bisa diakses secara luas oleh publik melalui website e-LHKPN KPK.

Berdasarkan dokumen laporan yang dirilis oleh KPK di e-LHKPN di tahun yang sama Sri Mulyani ternyata memiliki harta kekayaan Rp58 miliar tepatnya Rp58.048.779.283.

Berdasarkan dokumen di e-LHKPN per Desember 2021 jumlah harta kekayaan Sri Mulyani terdiri dari:

  • Tanah dan bangunan senilai Rp45,8 miliar
  • Alat transportasi dan mesin senilai Rp145 juta.
  • Harta bergerak senilai Rp446,5 juta
  • Surat berharga senilai Rp12,7 miliar
  • Kas dan setara kas senilai Rp8,1 miliar
  • Utang senilai Rp9,2 miliar.

Daftar Aset Sri Mulyani

Masih berdasarkan data dari LHKPN KPK, daftar aset terbesar Sri Mulyani memang berasal dari tanah dan bangunan. Setidaknya ada 11 aset tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Sri Mulyani, berikut daftarnya:

  • Tanah dan bangunan seluas 922 meter persegi/400 meter persegi di Kota Tangerang Selatan
  • Tanah dan bangunan seluas 136 meter persegi/89 meter persegi
  • Tanah dan bangunan seluas 250 meter persegi/200 meter persegi di Kota Tangerang
  • Bangunan seluas 91 meter persegi di Kota Jakarta Pusat
  • Bangunan seluas 27 meter persegi di Kota Jakarta Pusat
  • Bangunan seluas 27 meter persegi di Kota Jakarta Pusat
  • Bangunan seluas 142,4 meter persegi di Kota Jakarta Selatan.
  • Tanah dan bangunan seluas 414,16 meter persegi/414 meter persegi di luar negeri
  • Tanah dan bangunan seluas 257 meter persegi/170 meter persegi di Kota Tangerang
  • Tanah dan bangunan seluas 301 meter persegi/210 meter persegi di Kota Tangerang
  • Tanah dan bangunan seluas 201 meter persegi/295 meter persegi di Jakarta Selatan.

Sebagian besar aset tanah dan bangunan yang dimiliki Sri Mulyani merupakan hasil sendiri. Sedangkan dua di antaranya, yaitu tanah dan bangunan di Kota Tangerang ia peroleh dari warisan,

Kemudian, Sri Mulyani juga diketahui menyimpan surat berharga senilai lebih dari Rp12,7 miliar dan uang kas Rp8,1 miliar.

Sementara itu, aset lainnya yang dimiliki Menkeu adalah kendaraan motor Honda Rebel CMX500 tahun 2019 senilai Rp145.000.000.

Aset Rumah Sri Mulyani di Luar Negeri

Pada salah satu tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Sri Mulyani, terdapat satu aset yang berlokasi di luar negeri, tepatnya di Maryland Amerika Serikat.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Sri Mulyani melalui sebuah program acara televisi Kick Andy yang disiarkan pada Senin (6/3/2023).

Melalui siaran tersebut, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa benar dirinya membeli rumah di AS dengan cara dicicil dan masuk sebagai salah satu aset yang ia laporkan di LHKPN.

Rumah tersebut ia beli ketika diangkat sebagai Direktur Bank Dunia yang mengharuskan ia tinggal di negara bagian Washington DC selama menjabat.

Alih-alih membayar sewa rumah, Sri Mulyani dan suami memutuskan untuk membeli rumah. Rumah tersebut ia beli seharga Rp18 miliar, namun karena dicicil baru dibayarkan Rp11 miliar.

Oleh karena itu, sisa Rp9,9 miliar yang belum terbayarkan ia laporkan sebagai utang di LHKPN.

"Itu adalah sisa cicilan yang tetap harus saya cicil. Jadi artinya ini boleh disampaikan," ungkapnya. Selain itu, ia juga mengaku memiliki motor gede (moge) merek Honda Rebel CMX500.

Baca juga artikel terkait SRI MULYANI atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Iswara N Raditya