Hari Perempuan Internasional Perayaan Hari Perempuan Internasional di kawasan Monuman Nasional, Jakarta Pusat, Rabu, (8/3).
Ratusan buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan aktivis perempuan dari berbagai organisasi, LSM, dan komunitas, melakukan aksi damai dalam rangka perayaan Hari Perempuan Internasional di kawasan Monuman Nasional, Jakarta Pusat, Rabu, (8/3). Dalam aksinya mereka menuntut Pemerintah agar segera meratifikasi Konvensi ILO No.183 tentang Perlindungan Maternitas, dan menghapus segala bentuk aturan yang mendiskriminasi kaum perempuan. Tirto.id/Andrey Gromico Ratusan buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan aktivis perempuan dari berbagai organisasi, LSM, dan komunitas, melakukan aksi damai dalam rangka perayaan Hari Perempuan Internasional di kawasan Monuman Nasional, Jakarta Pusat, Rabu, (8/3). Tirto.id/Andrey Gromico Ratusan buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan aktivis perempuan dari berbagai organisasi, LSM, dan komunitas, melakukan aksi damai dalam rangka perayaan Hari Perempuan Internasional di kawasan Monuman Nasional, Jakarta Pusat, Rabu, (8/3).Tirto.id/Andrey Gromico Ratusan buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan aktivis perempuan dari berbagai organisasi, LSM, dan komunitas, melakukan aksi damai dalam rangka perayaan Hari Perempuan Internasional di kawasan Monuman Nasional, Jakarta Pusat, Rabu, (8/3). Tirto.id/Andrey Gromico Ratusan buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan aktivis perempuan dari berbagai organisasi, LSM, dan komunitas, melakukan aksi damai dalam rangka perayaan Hari Perempuan Internasional di kawasan Monuman Nasional, Jakarta Pusat, Rabu, (8/3). Tirto.id/Andrey Gromico Ratusan buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan aktivis perempuan dari berbagai organisasi, LSM, dan komunitas, melakukan aksi damai dalam rangka perayaan Hari Perempuan Internasional di kawasan Monuman Nasional, Jakarta Pusat, Rabu, (8/3). Tirto.id/Andrey Gromico Ratusan buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan aktivis perempuan dari berbagai organisasi, LSM, dan komunitas, melakukan aksi damai dalam rangka perayaan Hari Perempuan Internasional di kawasan Monuman Nasional, Jakarta Pusat, Rabu, (8/3). Tirto.id/Andrey Gromico Ratusan buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan aktivis perempuan dari berbagai organisasi, LSM, dan komunitas, melakukan aksi damai dalam rangka perayaan Hari Perempuan Internasional di kawasan Monuman Nasional, Jakarta Pusat, Rabu, (8/3). Tirto.id/Andrey Gromico Ratusan buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan aktivis perempuan dari berbagai organisasi, LSM, dan komunitas, melakukan aksi damai dalam rangka perayaan Hari Perempuan Internasional di kawasan Monuman Nasional, Jakarta Pusat, Rabu, (8/3). Tirto.id/Andrey Gromico Ratusan buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan aktivis perempuan dari berbagai organisasi, LSM, dan komunitas, melakukan aksi damai dalam rangka perayaan Hari Perempuan Internasional di kawasan Monuman Nasional, Jakarta Pusat, Rabu, (8/3). Dalam aksinya mereka menuntut Pemerintah agar segera meratifikasi Konvensi ILO No.183 tentang Perlindungan Maternitas, dan menghapus segala bentuk aturan yang mendiskriminasi kaum perempuan. Tirto.id/Andrey Gromico
Baca juga artikel terkait
FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya