tirto.id - Bersamaan dengan Hari Pejalan Kaki Nasional, Gubernur DKI Jakarta mengatakan bahwa dirinya mendukung gerakan berjalan kaki dan akan terus mendukung pembangunan trotoar di Jakarta.
"Bagi kami di Jakarta, gerakan membangun trotoar yang lebih banyak, kami akan teruskan. Dan Sudirman, Thamrin, dan beberapa jalan protokol, menjadi percontohan pemanfaatan trotoar untuk pejalan kaki," kata Anies di Jakarta Timur pada Selasa (22/1/2019).
Anies juga menyarankan kepada masyarakat agar lebih banyak berjalan kaki sebagai salah satu alat transportasi.
"Mari kita lebih banyak menggunakan kaki untuk bertransportasi karena kita tahu sesungguhnya alat transportasi yang dimiliki oleh hampir setiap kita adalah kaki, tapi kita cenderungnya menggunakan alat transportasi yang lain," kata Anies.
Di sisi lain, Koalisi Pejalan Kaki melalui Instagramnya kembali mengkampanyekan permasalahan bagi pejalan kaki yang masih terjadi di Indonesia, yakni keamanan bagi pejalan kaki.
Menurut Global Health Report on Road Safety 2018 yang dikeluarkan WHO, di tahun 2016 jumlah korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 31.282 orang.
"Dari jumlah tersebut, pejalan kaki menempati urutan kedua korban terbanyak yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas, setelah sepeda motor yang berada di urutan pertama yang mencapai 74 persen," tertulis dalam Instagram @koalisipejalankaki pada Senin (21/1/2019).
Dengan persoalan itu, Koalisi Pejalan kaki akan menyuarakan dan mendorong upaya peningkatan keselamatan bagi pejalan kaki. Mereka akan menyuarakannya di Tugu Tani pada Selasa (22/1/2019) sore.
Salah satu permasalahan yang mereka angkat adalah banyaknya motor yang masih berkendaraan di trotoar. Mereka mengkampanyekannya melalui #BergerakUntukKeselamatan di Instagram.
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Maya Saputri