Menuju konten utama

Hari Bahasa Prancis 20 Maret & Tema French Language Day 2022

French Language Day atau Hari Bahasa Perancis diperingati setiap tanggal 20 Maret. 

Hari Bahasa Prancis 20 Maret & Tema French Language Day 2022
Festival Film Francophone. foto/https://en.unifrance.org/festivals-and-markets/668/festival-du-film-francophone-de-grece#&gid=1&pid=1

tirto.id - Masyarakat dunia merayakan French Language Day atau Hari Bahasa Perancis tiap tanggal 20 Maret.

Sejarah French Language Day menurut keterangan di laman resmi United Nations (UN) telah diperkenalkan PBB sejak 2010. Setidaknya ada 6 bahasa resmi PBB yang dirayakan tiap warsa, termasuk Bahasa Perancis, selain juga Arab, Inggris, Cina, Rusia dan Spanyol.

Perayaan Hari Bahasa Perancis dipilih tiap 20 Maret mengacu pada tanggal berdirinya Organisasi Fancophonie Internasional (OIF), asosiasi negara-negara berbahasa Perancis. Sejak didirikan pada 1970, Francophonie yang awalnya hanya beranggotakan 21 negara kini telah berkembang pesat dengan total 88 negara anggota.

Tema French Language Day atau Hari Bahasa Perancis 2022

Seremonial Hari Bahasa Perancis tahun ini mengangkat tema "The Francophonie of the Future" atau Masa Depan Francophonie.

Perayaan Hari Bahasa Perancis

Hari Bahasa Perancis tahun ini dirayakan dengan rangkaian acara di berbagai penjuru dunia. Adapun daftar agenda perayaan Hari Bahasa Perancis 2022 dapat dipantau melalui laman resmi Fancophonie.

Salah satu dari rangkaian acara tersebut adalah Festival Film Fancophone yang berlangsung di Dubai, Uni Emirates Arab. Dalam event yang berlangsung mulai 25-31 Maret 2022 tersebut, tersaji 11 film berbahasa Perancis dengan berbagai genre.

Sementara di Indonesia, Hari Bahasa Perancis dirayakan lewat Pekan Francophone yang diinisiasi Institut France Indonesia (IFI). IFI menggagas acara tersebut bersama kedutaan besar negara anggota Francophone di Indonesia. Dalam acara yang berlangsung mulai 14-19 Maret 2022, jadwal agenda dapat dipantau melalui situs IFI.

Terlepas dari itu, melalui laman resmi, PBB menyebut bahwa bahasa merupakan faktor penting dalam komunikasi yang harmonis di masyarakat.

"Bahasa kali ini lebih penting karena mempromosikan toleransi dan memastikan partisipasi efektif dari semua dalam proses kerja Organisasi."

Sementara itu, di tengah situasi Covid-19, PBB juga telah mengubah agenda kursus Bahasa Perancis melalui jalur daring untuk tetap mempromosilan multibahasa.

"Semua konten yang diproduksi dan disebarluaskan dalam bahasa Prancis oleh tim Departemen Komunikasi Global yang berbasis di empat penjuru dunia telah dipertahankan, melipatgandakan efisiensi dan ketepatannya dalam menghadapi informasi yang berlebihan, kadang-kadang salah atau menyesatkan."

Baca juga artikel terkait HARI BESAR atau tulisan lainnya dari Rofi Ali Majid

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Rofi Ali Majid
Penulis: Rofi Ali Majid
Editor: Yulaika Ramadhani