Menuju konten utama

Harga Bawang Putih Mulai Mahal, Tembus Rp42.670 per Kg

Dalam panel Badan Pangan Nasional, harga bawang putih naik menjadi Rp42.670 per kilogram (kg).

Harga Bawang Putih Mulai Mahal, Tembus Rp42.670 per Kg
Pedagang menunjukkan bawang putih yang dijual di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (25/3/2024). ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/tom.

tirto.id - Harga bawang putih mulai mengalami tren kenaikan. Dalam panel Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga bawang putih naik menjadi Rp42.670 per kilogram (kg).

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyoroti harga tersebut masih jauh lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan oleh Kementerian Perdagangan.

HET bawang putih di tingkat konsumen yang diatur Kementerian Persagangan sebesar Rp32.000 per kg.

KPPU sudah mengidentifikasi penyebab kenaikan harga bawang putih di Mei, di mana kenaikannya mencapai 5,4 persen. Dalam hal ini, harga bawang putih di Cina yang merupakan sumber utama impor bawang putih juga mengalami kenaikan.

Ketua KPPU, M Fanshurullah Asa, mengatakan bahwa KPPU secara aktif akan melakukan pemantauan harga bahan pokok penting secara berkala di berbagai daerah di Indonesia.

Pemantauan oleh KPPU dilakukan dalam rangka mengantisipasi adanya permainan harga dan penahanan pasokan oleh pelaku usaha tertentu serta stabilitas komoditas pangan. Khusus bawang putih, pantauan lebih lanjut akan dilakukan KPPU melalui diskusi focused group discussion pada 21 Mei 2024.

“Harga bawang putih saat ini dalam kondisi yang fluktuatif, oleh karena itu kita adakan sidak ini untuk memastikan pasokan dan harga komoditas bawang putih dan merah dalam kondisi yang stabil, karena di bulan lalu terpantau harganya yang cukup tinggi,” jelas Asa, Senin (20/5/2024).

Di sisi lain, harga bawang putih mahal dikarenakan juga realisasi impor yang masih rendah. Kementerian Perdagangan sudah mengeluarkan izin impor bawang putih sebesar 650.000 ton, namun realisasi bawang putih masih rendah yaitu hanya mencapai angka 50.721 ton atau sebesar 27 persen.

Kendala pengadaan impor bawang putih saat ini disinyalir akibat tingginya harga bawang putih di Cina yang mencapai 1.400–1.500 dolar AS per ton atau sekitar Rp22 juta per ton.

Secara rinci, di Medan, Sumatra Utara, komoditas bawang merah justru menjadi sorotan, di mana di pasar harganya mencapai Rp52.000 per kg. Di Bandar Lampung, didapati harga bawang putih masih tinggi yakni berada pada kisaran Rp40.000 per kg, sedangkan harga bawang merah mulai mengalami penurunan.

Berbeda dengan kondisi di Bandung, rata-rata harga bawang putih mencapai Rp42.300 per kg. Harga ini dinilai terlalu tinggi oleh 70 persen pedagang berdasarkan pantauan KPPU. Selain itu, 60 persen pedagang melaporkan bahwa kenaikan harga ini telah menurunkan volume penjualan mereka.

Di Surabaya, ditemukan harga bawang putih ditingkat pengecer berkisar Rp42.000–Rp45.000 per kg, sedangkan di tingkat grosir berkisar Rp31.500–Rp35.500 per kg. Sedangkan di Yogyakarta, harga bawang putih dan merah di pasaran masih berada di atas harga acuan yang ditetapkan pemerintah yakni harga bawang putih berkisar Rp40.000–Rp48.000 per kg, jauh melampaui harga acuan sebesar Rp32.000 per kg.

Baca juga artikel terkait BAWANG PUTIH atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang