tirto.id - Ketua Umum Partai Hanura kubu 'Manhattan' Oesman Sapta Oedang membeberkan sejumlah nama yang akan menjadi tim inventarisasi masalah antar kedua kubu Partai Hanura. Menurutnya, ada 8 orang yang dipilih oleh masing-masing kubu sesuai keinginan mereka.
Empat nama berasal dari kubu OSO, yakni Wakil Ketua Umum Partai Hanura I Gede Pasek Suardika, Ketua DPP Partai Hanura Andre Garu, Yus Usman Sumanegara dan Sutrisno Iwantono.
Sedangkan empat nama dari kubu Daryatmo adalah Daryatmo sendiri, Wakil Ketua Umum Partai Hanura Nurdin Tampubolon, Ketua DPP Partai Hanura Dossy Iskandar dan Wisnu Dewanto. Meski demikian nama-nama ini masih bisa berubah.
"Kalau dari kubu sana nanti berubah, bisa saja," kata Ketua DPP Partai Hanura Andre Garu di hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2018).
Andre menyatakan, tim ini akan langsung bekerja dalam jangka waktu 1x24 jam untuk menyelesaikan tugasnya dalam mencari solusi masalah. Ia menandaskan bahwa keputusan sudah harus bulat dalam kurun waktu tersebut.
Ketika ditanya apakah ada konferensi pers terkait hasil penelusuran tim itu, ia menyatakan: "Wah, lihat nanti itu," katanya. "Ya kita langsung kerja, enggak pulang lagi kita nih."
Tim ini dibentuk atas dasar kesepakatan damai yang diambil dari pertemuan pihak OSO dan Daryarmo bersama Wiranto. Dengan adanya tim ini, Wiranto berharap masalah bisa diselesaikan dan partai bisa kembali bekerja untuk fokus pada verifikasi faktual Komisi Pemilihan Umum.
"Kami tadi telah berbicara panjang lebar. Semua diminta untuk bicara dan akhirnya kita sepakat bahwa malam ini kita susun saja satu tim khusus untuk menginventarisasi masalah apa yang ada dan kita sepakat untuk diselesaikan dengan baik dan bermartabat dengan cara hati nurani," tegas Wiranto.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto