tirto.id - Gubernur Riau Syamsuar dan isteri Misnarni terkonfirmasi positif COVID-19. Keduanya kini menjalani perawatan isolasi di salah satu rumah sakit di kota Pekanbaru, Riau.
Juru Bicara COVID-19 Riau, dr Indra Yovi Sp.P(K) menjelaskan kondisi Syamsuar dan istrinya hanya terkena gejala ringan dan kondisinya sudah stabil.
“Sesudah tadi pagi kami berdiskusi, karena beliau ada komorbid [penyakit penyerta] dan faktor usia, kami sarankan perawatan di rumah sakit. Jadi jam satu siang tadi sudah masuk ke salah satu rumah sakit,” kata dr Indra Yovi dilansir dari Antara, Selasa (1/12/2020).
Syamsuar dan istrinya dirawat di kamar isolasi yang sama, dan telah dibentuk tim dokter khusus untuk menangani keduanya. Harapannya dengan berada di satu kamar yang sama, Syamsuar dan isterinya bisa saling menguatkan selama menjalani isolasi.
“Lebih baik ada temannya daripada sendiri,” ujar Indra.
Indra menjelaskan Syamsuar dan istrinya diduga tertular COVID-19 dari sejumlah pegawainya yang bekerja di kompleks gubernur yang terkonfirmasi positif COVID-19. Selain itu, terdapat pula beberapa kepala dinas di pemerintahan Provinsi Riau beserta keluarganya yang dinyatakan positif COVID-19.
Syamsuar dan isterinya juga sempat ke luar kota untuk bertugas, yakni ke Bali bertemu dengan Menteri Pariwisata Wishnutama dan ke Jakarta bertemu dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Pada Sabtu (28/11) pekan lalu, isteri Syamsuar sudah mengeluh tidak enak badan sehingga langsung menjalani tes usap (swab test) yang hasilnya positif COVID-19. Sedangkan, Syamsuar setelah diperiksa pada hari Sabtu hasilnya menunjukan negatif.
Namun, pada Senin setelah mengikuti acara Sidang Paripurna di DPRD Riau, Syamsuar mengaku ada keluhan tidak enak badan sehingga langsung menjalani kembali tes usap dengan hasil positif COVID-19.
“COVID-19 tak kenal profesi, tak kenal jabatan. Semuanya berisiko, dokter, polisi, tentara, jaksa, orang biasa, penjual, pedagang, gubernur, bahkan Presiden AmerIka Serikat (terpapar),” katanya.
Indra Yovi mengklaim selama ini Gubernur Riau termasuk yang paling ketat melaksanakan protokol kesehatan. Namun, menurutnya virus seringkali menular pada saat yang tidak terduga saat manusia lengah.
“Setiap acara protokol berjalan dengan baik, gubernur pakai masker dan berjarak. Tapi itu yang sering kami sampaikan, bahwa kadang-kadang yang terjadi bukan pas acaranya, tapi saat jam makan siangnya tertular virus,” katanya.
Ia mengatakan, kontak erat gubernur dan isterinya kini sedang dilacak untuk bisa segera diperiksa kesehatannya. Terutama bagi yang ada kontak langsung saat sidang paripurna DPRD diharapkan segera melapor ke puskesmas maupun dinas kesehatan setempat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riua Mimi Yuliani Nazir mengatakan Syamsuar, istri dan sejumlah pejabat di Pemprov Riau kuat dugaan tertular COVID-19 dari para istri yang tergabung dalam organisasi Dharma Wanita, dan kini menjadi klaster baru penularan COVID-19 di Riau.
“Kurang lebih 20 orang pasien terkonfirmasi positif dari klaster Dharma Wanita,” kata Mimi dilansir dari Antara, Selasa (1/12/2020).
Mimi menjelaskan terdapat kepala dinas di organisasi perangkat daerah tertular COVID-19 dari klaster Dharma Wanita yang menggelar acara beberapa waktu lalu. Salah satu pejabat yang terkonfirmasi positif yakni Kepala Biro Administrasi (Adpim) Setdaprov Riau Alzuhra Alnoni.
“Kepala Biro Adpim, Kadis Kebudayaan beserta istri, Karo Pembangunan dan istri. Yang terbaru, Kadis Perikanan dan istri, dan Ibu Sekda kalau tak salah saya juga. Itu terbaru dari pemeriksaan yang positif. Harapan saya tak ada penambahan kasus,” ujarnya.
Mimi mengatakan pasien dari klaster dharma wanita ada yang menjalani perawatan dengan isolasi mandiri di rumah, dan ada yang menempati fasilitas isolasi yang disediakan pemerintah daerah, dan rumah sakit.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Riau memang tengah melakukan penelusuran dan pelacakan virus corona COVID-19 terhadap kerabat dari istri para pejabat Pemprov Riau yang sempat menghadiri acara yang diselenggarakan Dharma Wanita.