Menuju konten utama

Gerindra Bantah Rumor Gabung Pemerintahan

Sufmi Dasco Ahmad membantah rumor bahwa Gerindra masuk ke dalam pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla

Gerindra Bantah Rumor Gabung Pemerintahan
Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf.

tirto.id - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad membantah rumor bahwa partainya masuk ke dalam pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Ia menepis semua anggapan yang mengatakan partai pimpinan Prabowo Subianto itu bergabung dalam barisan partai pemerintah.

“Sampai saat ini belum pernah ada pembicaraan dengan Presiden Jokowi soal masuknya Gerindra dalam pemerintahan. Jadi tidak benar kalau Gerindra akan masuk ke pemerintahan," kata Dasco di Jakarta, seperti dikutip Antara, Senin (21/11/2016).

Dasco menjelaskan, dua pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto adalah bentuk harmonisnya hubungan kedua belah pihak.

Menurut dia, Partai Gerindra selalu siap membantu pemeritah, tetapi jangan diartikan Gerindra meminta jabatan tertentu. "Pada prinsipnya posisi kami tetap sebagai partai diluar pemerintahan," ujarnya.

Namun menurut Dasco, Partai Gerindra mendukung pemerintah selama program-programnya berpihak kepada rakyat dan akan tetap mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Gerindra, Desmond J Mahesa mengatakan terkait wacana tawaran pemerintah agar Gerindra masuk ke dalam pemerintahan, bukan hal yang baru.

Menurut dia, pertemuan antara Presiden Jokowi dan Prabowo tidak ada kaitannya dengan wacana bergabungnya Gerindra ke pemerintahan.

"Pak Prabowo kan berkawan dengan Pak Jokowi dan memahami bahwa Pak Prabowo orang baik," katanya.

Seperti diketahui, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan dua parpol yang saat ini berada di luar pemerintahan.

Sebelumnya, dua partai ini bergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) yang menyatakan diri sebagai partai oposisi. Namun, belakangan partai yang tergabung dalam KMP pecah, bahkan Partai Golkar dan PAN sebagai partai penggerak KMP meninggalkan barisan dan bergabung dengan partai pemerintah.

Baca juga artikel terkait PARTAI GERINDRA atau tulisan lainnya dari Abdul Aziz

tirto.id - Politik
Reporter: Abdul Aziz
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz