Menuju konten utama

Gempa Pidie Jaya Aceh Tewaskan 92 Orang

Pangdam menyatakan, sampai saat ini pencarian korban masih terus dilakukan, karena masih ada warga yang terjebak di reruntuhan bangunan.

Gempa Pidie Jaya Aceh Tewaskan 92 Orang
Petugas mengoperasikan alat berat untuk mencari korban yang tertimpa reruntuhan bangunan rumah toko (ruko) akibat gempa di Desa Ulee Glee, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. ANTARA FOTO/Ampelsa.

tirto.id - Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI, Tatang Suherman megatakan jumlah korban yang meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter di Aceh sebanyak 92 orang, sementara 213 orang lainnya mengalami luka-luka.

"Dari hasil laporan anggota TNI dan Polri serta relawan, jumlah korban meninggal mencapai 92 orang dan yang paling banyak terdapat di Kabupaten Pidie Jaya," kata Pangdam di Kabupaten Pidie Jaya, Rabu (7/12/2016).

Sebagai mana dilaporkan Antara, Pangdam menyatakan, sampai saat ini pencarian korban masih terus dilakukan, karena masih ada warga yang terjebak di reruntuhan bangunan.

Pangdam yang didampingi Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak meninjau beberapa lokasi gempa di sepanjang jalan Kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan Kabupaten Bireuen.

Ia juga mengatakan, untuk mempercepat proses evakuasi, pihaknya akan mengerahkan banyak pasukan TNI yang ada di wilayah Kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan Kabupaten Bireuen. Selain TNI, anggota Polri yang ada di tiga kabupaten itu juga akan diturunkan untuk membantu proses pencarian bersama relawan dari Basarnas, RAPI, PMI, dan BPBD.

Menurut Kapolda Aceh Irjen Rio S. Djambak, ada dua daerah yang paling parah, yakni Meureudu, Ibukota Pidie Jaya dan Kecamatan Ulee Glee. Para korban luka telah dievakuasi di 3 rumah sakit, yakni Rumah Sakit Umum Daerah Pidie, RSUD Pidie Jaya dan RSUD Bireuen.

Menurut data sementara, sedikitnya ada 92 toko mengalami rusak berat dan sebagian rata dengan tanah, kerusakan itu terjadi di lima kecamatan yakni Meureudu 41 unit, Kecamatan Tringgadengn 26 unit, Kecamatan Bandar Dua 7 unit, Kecamatan Bandar Baru 16 unit dan Kecamatan Meurah Dua 2 unit.

Sedangkan bangunan masjid kabupten dan kecamatan yang mengalami kerusakan parah sebanyak 5 unit. Selain bangunan, terdapat empat titik badan jalan di kawasan Pidie Jaya juga mengalami retak-retak, seperti di Kecamatan Tringgadeng, Lungputu, dan Ulim.

Baca juga artikel terkait GEMPA ACEH atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto