Menuju konten utama
Flash News

Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh Singkil, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa berpusat di laut tepatnya 1.91 Lintang Utara, 97.83 Bujur Timur atau 47 kilometer tenggara Kabupaten Aceh Singkil dengan kedalaman 23 kilometer.

Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh Singkil, Tak Berpotensi Tsunami
Ilustrasi Gempa. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi dengan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, pada Senin (16/1/2023) pukul 05.30 WIB.

Gempa berpusat di laut tepatnya 1.91 Lintang Utara, 97.83 Bujur Timur atau 47 kilometer tenggara Kabupaten Aceh Singkil dengan kedalaman 23 kilometer.

BMKG memastikan gempa di Aceh Singkil tidak berpotensi tsunami.

Guncangan gempa dirasakan pada skala IV di Gunung Sitoli, skala III-IV di Subulussalam, skala II-III di Padang Sidempuan, dan skala III-IV di Aceh Selatan.

Dalam keterangan terpisah, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melaporkan gempa bumi dirasakan 3-10 detik di empat kabupaten, yakni Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Nias Utara, dan Kabupaten Aceh Selatan. Kejadian gempa ini sempat membuat warga setempat panik.

Muhari mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil telah menerjunkan tim reaksi cepat ke wilayah yang merasakan guncangan. Tim BPBD menelusuri wilayah lokasi guncangan untuk mengecek dampak kerusakan akibat gempa.

"Aktivitas warga tetap normal pascakejadian ini. Hingga kini, dilaporkan tidak ada dampak korban jiwa," kata Muhari dalam keterangan tertulis, Senin.

BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD setempat dan memonitor situasi pascagempa melalui Pusdalops BNPB.

"Masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan. Pastikan sumber informasi terkait gempa diperoleh dari sumber yang dapat dipertanggung jawabkan," kata Muhari.

Baca juga artikel terkait GEMPA ACEH SINGKIL atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan