tirto.id - Gempa Cilacap Magnitudo 5 terjadi, Senin, 14 Oktober 2019, pukul 18.33.58 WIB.
Lokasi gempa berada di laut dengan 8.45 Lintang Selatan, 109.28 Barat Tenggara.
"Pusat gempa berada di laut 85 km Tenggara Cilacap dengan kedalman 10 kilometer," tulis BMKG.
BMKG menyebut warga di sejumlah daerah terasa gempa dengan skala Wilayah Dirasakan (MMI) yakni II MMI Bantul, II MMI Kulonprogo, II MMI Kota Yogyakarta (Jogja), II MMI Purworejo, II MMI Cilacap, dan II MMI Kebumen.
BMKG menyebut gempa ini tidak berpotensi tsunami.
"Saran BMKG, hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi," imbau BMKG.
#Gempa Mag:5.0, 14-Okt-19 18:33:58 WIB, Lok:8.45 LS, 109.28 BT (Pusat gempa berada di laut 85 km Tenggara Cilacap), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II Bantul, II Kulonprogo, II Kota Yogyakarta, II Purworejo, II Cilacap, II Kebumen #BMKGpic.twitter.com/ng7HhHTU4e
— BMKG (@infoBMKG) October 14, 2019
BMKG menjelaskan apa itu MMI, sebagai berikut:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Editor: Abdul Aziz