Menuju konten utama

Gunung Merapi Meletuskan Awan Panas Setinggi 3 Km

Gunung Merapi mengalami letusan awan panas pada Senin (14/10/2019) sekitar pukul 16.31 WIB. Akibat letusan tersebut, awan panas membentuk kolom setinggi kurang lebih 3 Kilometer dari puncak Merapi.

Gunung Merapi Meletuskan Awan Panas Setinggi 3 Km
Seorang warga menikmati pemandangan Gunung Merapi di Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (30/8/2019). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.

tirto.id - Gunung Merapi mengalami letusan awan panas pada Senin (14/10/2019) sekitar pukul 16.31 WIB. Akibat letusan tersebut, awan panas membentuk kolom setinggi kurang lebih 3 Kilometer dari puncak Merapi.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dalam media sosial menyebutkan bahwa awan panas terekam di seismogram dengan durasi 270 detik dan amplitudo 75 mm.

"Terpantau kolom setinggi maximal ±3.000 m dari puncak. Angin bertiup ke arah Barat Daya," sebut BPPTKG dikutip dari akun Twitter-nya.

BPPTKG merekomendasikan jarak bahaya yakni 3 kilometer dari puncak. Di luar radius itu, masyarakat masih dapat beraktivitas seperti biasa. Meski begitu, masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.

Gunung Merapi sudah berstatus waspada sejak 21 Mei 2019. Sejak saat itu, Merapi juga beberapa kali meletuskan awan panas.

Berdasarkan pengamatan BPPTKG pada Senin (14/10/2019) dari pukul 06.00 sampai dengan 12.00 WIB, Gunung Merapi secara visual jelas terlihat. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.

Selama periode pengamatan tersebut terdapat empat kali guguran dengan amplitudo 2-11 milimeter, dengan durasi 14-27 detik.

Baca juga artikel terkait MERAPI MELETUS atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Ringkang Gumiwang