Menuju konten utama

Gelar Demo, Pergerakan Pemuda Jakarta Kritik Tiga Kebijakan Anies

Massa dari kelompok bernama Pergerakan Pemuda Jakarta menggelar demonstrasi untuk menyoroti kebijakan Anies soal panataan PKL Tanah Abang, hunian DP 0 Persen hingga pemberian dana ke Ratna Sarumpaet.

Gelar Demo, Pergerakan Pemuda Jakarta Kritik Tiga Kebijakan Anies
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau pembangungan rumah DP 0 Rupiah di Klapa Village, Pondok kelapa, Jakarta Timur, Jumat (12/10/2018). tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Sekelompok massa yang mengatasnamakan Pergerakan Pemuda Jakarta (PPJ) menggelar demonstrasi di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Senin (5/11/2018). Koordinator demonstrasi tersebut, Wasil mengatakan aksi ini digelar untuk mengkritik tiga kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kebijakan pertama, kata dia, berkaitan dengan penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Wasil menilai kebijakan penataan PKL Tanah Abang gagal membuat kawasan itu tertata dengan baik.

"PKL kembali menyerbu trotoar sebagai lokasi berjualan di Tanah Abang, Anies gagal menata PKL. Pemprov DKI seperti tidak punya konsep dalam menata PKL," ujar Wasil.

Kebijakan kedua yang dikritik oleh PPJ adalah pelaksanaan program hunian dengan uang muka atau down payment (DP) 0 persen. Menurut Wasil, program itu belum bisa mendorong banyak warga miskin di ibu kota mendapat hunian murah. Dia menuding program hunian DP 0 persen hanya bisa diakses oleh warga dengan penghasilan Rp4-7 juta per bulan.

"Mengingat UMP [Upah Minimum Provinsi] DKI Jakarta hanya Rp3,6 juta per bulan, sehingga [banyak warga] tidak memasuki kriteria untuk memiliki rumah tersebut. Dengan skema cicilan demikian itu, rakyat miskin Jakarta tidak bisa membeli rumah tersebut," kata Wasil.

Hal ketiga yang disorot oleh PPJ ialah pemberian dana dari Pemprov DKI kepada Ratna Sarumpaet untuk membiayai perjalanannya ke Cile guna mengikuti sebuah konferensi internasional. Isu pemberian dana dari Pemprov DKI kepada Ratna sempat mencuat awal Oktober lalu saat dia tersandung kasus penyebaran hoaks.

"Anies harus transparan. Karena selama ini dana untuk Ratna Sarumpaet tidak terbuka sama sekali," kata Wasil.

Baca juga artikel terkait KEBIJAKAN ANIES-SANDI atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Addi M Idhom