tirto.id - Kanker adalah penyakit yang sulit disembuhkan, ia bisa menyerang siapa saja termasuk anak-anak. Di sisi lain, kanker juga merupakan penyebab kematian kedua terbesar pada anak di rentang usia 5-14 tahun. Tercatat setiap tahun lebih dari 175.000 anak di dunia didiagnosis kanker, dan diestimasi 90.000 di antaranya meninggal dunia.
Kanker anak adalah jenis kanker yang menyerang anak berusia di bawah 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Dilansir Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dalam catatan Sistem Registrasi Kanker di Indonesia (SriKanDI) tahun 2005-2007, diperkirakan 9 dari 100.000 anak (0-17 tahun) menderita kanker.
Sementara pada anak usia 0-5 tahun, angka penderita kanker lebih tinggi, yaitu 18 dari 100.000 anak menjadi pengidapnya, lalu pada usia 5-14 tahun 10 dari 100.000 anak menderita kanker.
Terdapat 6 jenis kanker yang sering menyerang anak-anak, seperti leukemia, retinoblastoma, osteosarkoma, neuroblastoma, limfoma maligna, dan karsinoma nasofaring. Dari sekian banyak itu, leukemia merupakan kanker yang paling banyak diidap oleh anak-anak.
Lalu bagaimana tanda anak terkena kanker. theAsianparent Indonesia menjelaskan ada beberapa gejala yang bisa diketahui yaitu:
- Anak sering mimisan hingga 4 sampai 5 kali dalam sebulan.
- Lukanya yang tidak kunjung sembuh
- Berat tubuh berkurang drastis tanpa sebab yang jelas
- Pembesaran kelenjar getah bening
- Sesak napas
- Adanya benjolan pada tubuh
- Tingkah laku berubah seperti tiba-tiba melakukan sesuatu tak seperti biasa
- Sakit kepala
- Sering muntah
- Masalah penglihatan
- Kejang
- Tulang terasa sakit
- Merasa letih
- Demam tanpa sebab jelas
- Pendarahan
Berikut penjelasan beberapa jenis kanker pada anak beserta gejalanya:
1. Leukemia
Leukemia merupakan penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang. Gejala leukemia antara lain pucat, lemah, anak rewel, napsu makan menurun; demam tanpa sebab yang jelas; pembesaran getah bening dan nyeri tulang.
2.Retinoblastoma
Kanker jenis ini adalah tumor ganas primer di mata yang sering dijumpai pada anak usia di bawah 5 tahun. Gejala yang ditimbulkan berupa manik mata berwarna putih, mata kucing, juling, kemerahan, pembesaran bola mata, peradangan jaringan bola mata, dan penglihatan buram.
3. Osteosarkoma
Osteosarkoma atau kanker tulang adalah keganasan yang timbul di tulang. Kanker ini ditandai dengan gejala nyeri tulang di malam hari atau setelah beraktivitas, kemerahan dan hangat di area nyeri dibarengi dengan demam, cepat lelah, penurunan berat badan, dan pucat.
4. Limfoma Maligna
Limfoma Maligna adalah kanker pada jaringan getah bening. Gejalanya antara lain pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, dan pangkal paha. Selain itu, penderita akan sesak napas, tersumbatnya saluran pencernaan, demam, keringat malam, lemah, lesu, napsu makan berkurang, penurunan berat badan.
5. Karsinoma Nasofaring
Karsinoma Nasofaring adalah tumor ganas pada daerah antara hidung dan tenggorokan. Gejala dini yang perlu diwaspadai adalah ingus bercampur darah, pilek dan air ludah kental, hidung tersumbat, mimisan, tuli sebelah, telinga berdengung, nyeri telinga, rasa penuh di telinga.
6. Neuroblastoma
Neuroblastoma yaitu tumor embrional dari sistem saraf simpatis yang berasal dari cikal bakal jaringan saraf. Gejala yang ditimbulkan antara lain pendarahan di sekitar mata dan mata tampak menonjol. Selain itu, perut terasa penuh dan diare; kelopak satu sisi mata menurun, kontraksi pupil, mata kering, pembengkakan di leher; nyeri, lumpuh, gangguan fungsi kandung kemih dan usus.
Pencegahan
Kemenkes mengimbau agar lakukan CERDIK untuk pencegahan sedini mungkin. CERDIK yaitu:
- Cek kesehatan secara berkala pada anak
- Enyahkan asap rokok dengan menghindari paparan asap rokok langsung pada anak
- Rajin aktifitas fisik
- Diet sehat dan seimbang
- Istirahat cukup
- Kelola stres anak-anak dengan baik.
Penulis: Febriansyah
Editor: Alexander Haryanto