tirto.id - Satria Mahathir "Cogil" menjadi perbincangan hangat di media sosial dan sosoknya menjadi viral karena kasus dugaan pengeroyokan terhadap anak anggota DPRD Kepulauan Riau.
Satria Mahathir dikenal sebagai selebritis TikTok dengan jumlah pengikut yang mencapai lebih dari 209 ribu. Akun Instagram pribadinya, @satriamahatier, juga memiliki followers melebihi angka 54,4 ribu. Ia pun kerap muncul di berbagai konten YouTube seperti podcast.
Panggilan "cogil" alias cowok gila melekat pada Satria karena ia sering berbagi pengalaman kontroversial dalam kehidupan pribadinya, misalnya memamerkan kegemaran sering mabuk-mabukan, sering berganti pasangan, dan lainnya.
Penangkapan Satria Mahathir oleh Satreskrim Polresta Barelang Batam dilakukan karena adanya kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang remaja berusia 16 tahun, yang merupakan anak dari anggota DPRD Kepri Nyanyang Harris Pratamura.
Nyanyang Harris pun membenarkan jika sang anak mengalami pengeroyokan dengan melaporkan Satria Mahathir ke pihak kepolisian. Peristiwa pengeroyokan sendiri terjadi ketika anaknya datang ke kafe pada malam tahun baru untuk melihat penampilan Satria yang juga seleb TikTok di sebuah cafe.
Satria Mahathir pun telah diamankan oleh pihak berwajib bersama tiga rekan lainnya dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Atas perbuatannya, Satria terancam melanggar Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara maksimal 3 tahun 6 bulan, serta Pasal 170 KUHP pidana dengan ancaman penjara maksimal 5 tahun 6 bulan.
Lalu, siapa sebenarnya Satria Mahathir "Cogil" dan bagaimana latar belakang keluarganya?
Profil Singkat Orang Tua Satria Mahathir
Satria Mahathir adalah anak dari pasangan Almarhum Irjen Pol (Purn) Dr. Yuskam Nur dan Anita Agnes Alexandra. Diketahui sang ayah merupakan mantan Jenderal Polisi Bintang 2, sedangkan sang ibu adalah seorang mantan model.
Yuskam Nur lahir di Makassar pada 20 Agustus 1958 dan telah meninggal dunia pada Oktober 2023. Selama mengemban tugas di kepolisian. Yuskam pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Anjak Wassidik Bareskrim Polri dengan pangkat Brigadir Jenderal.
Yuskam mengundurkan diri dari kepolisian pada tahun 2017 dan beralih ke dunia politik. Ia pernah menjadi Sekretaris Jenderal Partai Swara Rakyat Indonesia dan Ketua DPW Berkarya Jakarta.
Selain itu, ia juga pernah mencalonkan diri sebagai Hakim Agung pada 2016 dan menjadi Calon Anggota legislatif pada Pemilu 2019 bersama Partai Amanat Nasional (PAN).
Yuskam pun aktif dalam kegiatan organisasi, salah satunya adalah jabatan anggota Dewan Kehormatan Kongres Advokat Indonesia dan Ketua Dewan Pembina Saknas Tanggap Bencana.
Yuskam Nur pernah menikah dengan seorang mantan model bernama Anita Agnes Alexandra. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai empat orang anak, termasuk Satria Mahathir.
Namun, pernikahan mereka berakhir dengan perceraian pada tahun 2013 karena adanya konflik rumah tangga dan dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Sementara Ibunya, Anita Agnes Alexandra merupakan seorang mantan model yang sempat populer pada tahun 1990 sampai 2000-an.
Anita juga sempat terlibat dalam pembuatan video klip band Jamrud dan Seurieus di lagu Rocker Juga Manusia. Namun saat ini, Anita diketahui sudah tidak aktif lagi di dunia hiburan.
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Dhita Koesno
