Menuju konten utama

Daftar 7 Model Celana yang Diprediksi Bakal Jadi Tren di 2024

Apa saja daftar tujuh model celana yang diprediksi akan jadi tren di 2024 dan bagaimana penjelasannya?

Daftar 7 Model Celana yang Diprediksi Bakal Jadi Tren di 2024
Celana Cargo. foto/Istockphoto

tirto.id - Tren fesyen selalu berubah setiap tahunnya, tak terkecuali dengan bawahan seperti celana. Menjelang pergantian tahun 2024, beberapa stylist mengungkap tujuh model celana yang akan jadi tren tahun depan.

Beberapa celana yang akan populer di 2024 sebenarnya bukan model terbaru, bahkan sudah dikenal sejak bertahun-tahun yang lalu. Namun, belakangan ini celana tersebut kembali diminati oleh banyak orang sehingga diprediksi akan tetap booming tahun depan.

Tak hanya soal celana yang naik daun, para penata gaya juga memberi bocoran tentang beberapa jenis celana yang mulai kehilangan pamornya pada 2024 mendatang. Beberapa celana tersebut antara lain sweatpants atau celana olahraga, skinny jeans, model high waist, corduroy, dan juga distressed jeans yang identik dengan sobekan atau warna yang memudar.

7 Model Celana yang Jadi Tren 2024

Dilansir dari situs Insider, berikut tujuh model celana yang akan jadi tren di 2024:

1. Celana kargo

Celana kargo memiliki model longgar yang biasanya dilengkapi kantong/saku di bagian sampingnya. Stylist sekaligus manajer tim penata gaya di Stitch Fix, Gillian McHattie, mengungkapkan bahwa celana kargo bisa jadi alternatif untuk menggantikan celana denim atau jeans.

Celana kargo punya daya tarik tersendiri karena memiliki kesan kontemporer dan santai. Saat ini pun celana kargo sudah sering dipakai oleh banyak orang, termasuk anak-anak muda, sehingga jadi item wajib di 2024.

2. Dad jeans

Sesuai namanya, celana ini berupa jeans yang sering dikenakan pria atau bapak-bapak. Berbeda dengan mom jeans yang biasanya mengecil ke bawah, dad jeans justru memiliki model longgar, lurus, dan tidak mengecil di area pergelangan kaki.

Celana ini terkesan santai dan nyaman dipakai. Menurut Gillian McHattie, celana ini juga bisa memberikan siluet kaki yang lebih lebar.

3. Wide-leg pants

Wide-leg pants adalah celana longgar yang lebarnya sama dari pinggang hingga ujung bawah. Celana model ini bisa dikenakan siapa saja dan cocok untuk semua bentuk tubuh.

Ashley Full yang merupakan seorang personal stylist dan pendiri Amour781 mengungkapkan bahwa celana lebar seperti ini akan jadi tren di 2024 mendatang. Celana lebar ini pun bisa terbuat dari bahan denim seperti wide leg jeans atau dari bahan kain yang memiliki kesan lebih formal.

4. Celana metalik

Fesyen bernuansa metalik sering terlihat di berbagai peragaan busana 2023. Karena itu, celana metalik pun diperkirakan akan jadi tren di tahun depan.

Celana metalik seperti warna silver mengkilap yang dipadukan dengan bodysuit hitam yang ramping bisa jadi opsi yang sangat pas. Tampilan seperti ini menunjukkan impresi tersendiri sehingga akan menarik perhatian banyak orang.

5. Performance Pants

Penata busana Sanja Kovacevic menuturkan bahwa celana pertunjukan yang terinspirasi dari dunia atletik mulai jadi fesyen konvensional yang diminati banyak orang. Modelnya yang longgar dan terasa nyaman bisa jadi alternatif pengganti sweatpants untuk bergaya di luar rumah.

6. Celana lipit

Celana lipit termasuk celana model longgar yang memiliki kesan formal. Biasanya celana seperti ini dipakai untuk bekerja atau menghadiri acara-acara resmi. Namun, celana lipit juga bisa menjadi mode pakaian santai di akhir pekan dan diprediksi makin populer tahun depan.

7. Cuffed denim

Cuffed denim adalah model celana jeans yang ujung bawahnya digulung atau dilipat. Saat ini, ada banyak orang mengenakan jeans dan menggulung ujung bawahnya dengan lipatan yang tampak lebar.

Hal terbaik dari model celana ini adalah Anda tidak perlu membeli jeans baru. Cukup kenakan jeans lama Anda dan buat lipatan di bagian bawahnya untuk mengikuti tren di 2024.

Baca juga artikel terkait TREN DI 2024 atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari