Menuju konten utama

Biodata Satria Mahathir & Kasus Penganiayaan Anak Anggota DPRD

Ini dia biodata lengkap tiktokers Satria Mahathir yang sedang terlibat dalam kasus penganiayaan anak anggota DPRD Kep. Riau.

Biodata Satria Mahathir & Kasus Penganiayaan Anak Anggota DPRD
Satria Mahathir. Instagram/satriamahathier_

tirto.id - Satria Mahathir menjadi sorotan usai ditangkap oleh polisi atas kasus dugaan penganiayaan terhadap anak anggota DPRD Kepulauan Riau. Tiktokers yang kerap disebut cogil (cowok gila) ini melakukan pengeroyokan terhadap korban bersama tiga rekannya di kawasan Kota Batam.

Pengeroyokan itu terjadi saat acara malam Tahun Baru pada Senin tanggal 1 Januari 2024 dini hari. Korban pengeroyokan Satria Mahathir dan kawan-kawannya adalah anak anggota DPRD Kepri Nyanyang Haris Pratamura.

Satria Mahathir sendiri beberapa waktu terakhir sering muncul di berbagai konten YouTube semisal podcast. Satria dikenal sebagai cogil dan kerap menceritakan pengalaman pribadinya yang kontroversial.

Profil Satria Mahathir: TikTokers "Cogil" Kontroversial

Satria Mahathir memiliki nama lengkap Satria Mahathir Nur. Lahir di Jakarta pada 25 Juni 2003, Satria merupakan anak pasangan Almarhum Yuskam Nur dan Anita Agnes Alexandra.

Diketahui, ayah Satria merupakan mantan Jenderal Polisi Bintang 2, sedangkan ibunya mantan model. Orang tuanya bercerai pada 2015 karena dugaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Satria Mahathir dikenal sebagai Selebritis Tiktok dengan jumlah pengikut lebih dari 209 ribu. Sementara untuk akun Instagram pribadinya @satriamahatier memiliki pengikut lebih dari 54,4 ribu followers.

Sebelum kasus dugaan pengeroyokannya viral, Satria Mahathir mengaku sempat menikah dengan seorang perempuan yang bernama Nindya Putri.

Dari pernikahan tersebut, Satria dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Karel Alpha. Akan tetapi, pernikahan tersebut hanya bertahan sekitar 14 bulan karena belum adanya kesiapan dari Satria sebagai seorang suami dan ayah kala itu.

Kronologi Kasus Satria Mahathir: Pengeroyokan Anak Anggota DPRD

Satria Mahathir ditangkap oleh Satreskrim Polresta Barelang Batam terkait kasus penganiayaan terhadap seorang remaja berusia 16 tahun, yang merupakan anak dari anggota DPRD Kepri Nyanyang Haris Pratamura.

Tidak sendiri, pengeroyokan tersebut juga dilakukan Bersama 3 rekan Satria, mereka adalah AS, DJ, dan RS. Saat itu Satria meripakan tamu undangan di salah satu kafe Kawasan Tiban, Batam.

Pengeroyokan bermula ketika korban berinisial RA berpapasan dengan Satria dan diduga terjadi senggolan hingga percekcokan. Kejadian tersebut berlangsung saat malam pergantian tahun, yaitu pada Senin 1 Januari 2024 dini hari.

Percekcokan tersebut meluas hingga ke luar area kafe. Satria kemudian langsung memukul wajah korban dengan menggunakan tangan kanan dan menendang perut serta kepala korban dengan kaki kanannya.

Selain Satria, aksi pengeroyokan juga dilakukan oleh ketiga temannya. Pelaku berinisial RSP turut menendang kaki kanan korban sebanyak dua kali dan dilanjutkan pelaku DJ juga ikut menendang paha korban sebanyak satu kali.

Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami bengkak di bagian belakang kepala dan luka di bagian bibir, gigi, serta tangan. Kini Polresta Barelang telah menangkap dan menetapkan Satria bersama tiga orang lainnya yakni AD, RSP, dan DJ sebagai tersangka pengeroyokan.

Dari kasus tersebut, penyidik menyita beberapa barang bukti berupa satu kaos berwarna putih bertuliskan brains gland, satu celana pendek basket berwarna biru dan hasil visum dari RS Awal Bros Batam.

Baca juga artikel terkait BIODATA SATRIA MAHATHIR atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Yandri Daniel Damaledo